Liga Indonesia

Dari Langganan Juara Hingga Terdegradasi di Era Liga 1, Ini Kisah Persipura di Liga Indonesia

Kamis, 31 Maret 2022 21:35 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Persipura Jayapura akhirnya terdegradasi usai finis di peringkat 16 Liga 1 2021/2022 kendati di tahun-tahun sebelumnya adalah tim kuat yang diperhitungkan. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Persipura Jayapura akhirnya terdegradasi usai finis di peringkat 16 Liga 1 2021/2022 kendati di tahun-tahun sebelumnya adalah tim kuat yang diperhitungkan.

INDOSPORT.COM - Persipura Jayapura harus menelan pil pahit usai resmi terdegradasi dari Liga 1 pada Kamis (31/03/22) petang.

Di pekan pamungkas musim 2021/2022, Persipura sebenarnya meraih kemenangan brilian 3-0 melawan Persita Tangerang namun itu saja tidak cukup.

Kalah bersaing dengan Barito Putera dalam hal head-to-head membuat Ferinando Pahabol dan kolega akhirnya harus turun kasta ke Liga 2 menyusul Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan.

Ini adalah kali pertama Persipura finis di zona merah kompetisi kasta teratas Indonesia sejak PSSI membuat liga hasil gabungan Galatama dan Perserikatan pada 1994 silam.

Boleh dibilang pemilik julukan Mutiara Hitam tersebut adalah tim tersukses di Indonesia dalam urusan juara liga.

Semua itu bermula dari rezim kepelatihan Rahmad Darmawan di 2005. Meski tidak bertahan lama, namun The Black Pearl bisa mengklaim satu trofi

Namun era keemasan Persipura sebenarnya ada di era Indonesia Super League (ISL) dimana mereka menjadi raja di tiga musim berbeda yakni 2008/2009, 2010/2011, dan 2013.

Kala itu mereka ditukangi oleh Jacksen F. Tiago asal Brasil. Bersama juru taktik yang akrab disapa Papi Negro itu Persipura juga sempat menjuarai ajang-ajang minor seperti Community Shield (2009) dan Inter Island Cup (2011).

Prestasi Persipura juga tidak hanya di dalam negeri. Di kancah Asia seperti Piala AFC mereka juga sempat memberi kejutan dengan menembus delapan besar (2010/2011) dan bahkan semi-final (2014).

Hanya saja kini semua pencapaian tersebut harus dinodai dengan relegasi ke Liga 2 musim depan dan Persipura Jayapura harus segera bangkit dari keterpurukan ini.