In-depth

Bukti Saddil Ramdani Jadi Tumpuan di Liga Malaysia: Timnas pun Sulit Pinjam Tenaganya

Sabtu, 2 April 2022 12:20 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Saddil Ramdani ikut jalani TC Timnas Indonesia Senior di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Saddil Ramdani ikut jalani TC Timnas Indonesia Senior di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pentingnya Saddil buat Sabah FA

Namun sayang, saat tawaran dari klub Eropa benar-benar datang, Sabah FA yang tampaknya sangat membutuhkan tenaga Saddil Ramdani di kompetisi 2022, enggan melepas bintang Timnas Indonesia tersebut.

"Setelah putaran kedua, ada beberapa klub menghubungi saya, bahkan sudah pernah Zoom meeting sama owner klub yang di Slovenia, Bosnia, Serbia," ucap Kurniawan.

"Ternyata ketika ada tawaran dari Eropa, Saddil minta dilepas, Sabah nggak melepas. Saya minta kontraknya, ternyata tidak ditulis hitam di atas putih, akhirnya Sabah minta transfer fee, ya nggak mungkin," katanya.

Selama bermain di Liga Malaysia, kekuatan Saddil Ramdani sejatinya memang jadi salah satu tumpuan klub-klub Negeri Jiran untuk meraih kemenangan.

Sebelum bersama Sabah FA, potensi Saddil Ramdani di Liga Malaysia lebih dulu curi perhatian saat memperkuat Sri Pahang FC pada tahun 2019 silam.

Saat itu, Saddil Ramdani yang masih berusia 19 tahun mampu jadi pilar penting Sri Pahang FC dan catatkan 21 pertandingan dari total 22 laga dalam semusim.

Saddil Ramdani juga jadi pemain penting dalam membantu Sri Pahang FC finish di peringkat kedua Liga Super Malaysia di bawah Johor Darul Takzim yang jadi juara saat itu.

Sementara saat memperkuat Sabah FA, Saddil Ramdani mampu tampil sebanyak 22 pertandingan dan membantu klub terhindar dari zona degradasi musim lalu.

Pada musim ini pun Saddil Ramdani langsung jadi tumpuan Sabah FA dan bermain dalam tiga pertandingan terakhir di semua ajang.

Kian pentingnya Saddil Ramdani buat Sabah FA, bahkan pihak klub pun merasa sulit melepas sang pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia.