In-depth

3 Momen Paling Bersejarah Juventus vs Inter Milan, Ada yang Kontroversial

Minggu, 3 April 2022 11:50 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Matt Childs - Pool/Getty Image
Salah satu suasana pertandingan Juventus vs Inter Milan. Foto: Matt Childs - Pool/Getty Image. Copyright: © Matt Childs - Pool/Getty Image
Salah satu suasana pertandingan Juventus vs Inter Milan. Foto: Matt Childs - Pool/Getty Image.
3 Momen Paling Bersejarah Juventus vs Inter Milan

1983

Mari mulai dengan yang paling ‘jadul’ terlebih dahulu. Saat itu, Juventus dan Inter Milan berlaga di Liga Italia yang mulai memasuki penghujung musim.

Pada 1 Mei 1983, Juventus asuhan Giovanni Trapattoni perlu memenangkan Derby d'Italia untuk terus memepet pemuncak klasemen sementara, AS Roma.

Di sisi lain, Inter Milan yang berada di peringkat tiga juga menguntit cukup ketat, membuat Juventus mau tidak mau harus menang dan meraih poin penuh.

Pertandingan berakhir dengan skor imbang. Akan tetapi, kejayaan pada akhirnya jadi milik Inter Milan setelah ‘dianugerahi’ hadiah kemenangan karena kejadian rusuh yang menimpa mereka sebelum laga.

Pasalnya Inter Milan sempat diserang ole sekumpulan oknum suporter Juventus yang melempar batu bata ke kaca bus, hingga melukai Giampiero Marini dan membuat sang pemain dilarikan ke rumah sakit.

2003

Selanjutnya, ada Paul Nedved yang berkontribusi untuk keseluruhan tiga gol kemenangan Juventus atas Inter Milan pada musim 2002-2003.

Ia berkontribusi untuk gol bunuh diri lawan yang dicetak oleh Andres Guglielminpietro, kemudian mencetak satu atas namanya sendiri, dan terakhir menyumbang assist untuk gol pamungkas Mauro Camoranesi.

2020

Maret 2020, untuk pertama kalinya laga Juventus vs Inter Milan digelar saat masa pandemi Covid-19. Partai pun terpaksa berlangsung secara tertutup tanpa kehadiran pentonton.

Di laga ‘spesial’ yang tidak terlupakan ini, Juventus meraih kemenangan 2-0 lewat gol Aaron Ramsey dan Paulo Dybala.

Leonardo Bonucci juga tampil luar biasa bagi pertahanan Juventus dengan menahan laju Alexis dan Romelu Lukaku yang berpotensi besar mencetak angka bagi Inter Milan.