Liga Indonesia

Juara Piala Soeratin, ASIOP FC Janjikan Kesempatan Mentas di Liga Spanyol

Senin, 4 April 2022 13:14 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Indra Citra Sena/INDOSPORT
ATG Sentul, kompleks sepak bola modern milik kontestan Liga 3 2021 asal DKI Jakarta, ASIOP FC. Copyright: © Indra Citra Sena/INDOSPORT
ATG Sentul, kompleks sepak bola modern milik kontestan Liga 3 2021 asal DKI Jakarta, ASIOP FC.

INDOSPORT.COM - ASIOP FC benar-benar serius membangun sepak bola Tanah Air melalui akademi berjenjang yang berkualitas. Mereka bahkan memiliki rencana besar mengirim talenta-talenta terbaik ke Liga Spanyol.

Sesuai dengan visi-misi klub membentuk pesepak bola hebat lewat tempaan akademi, ASIOP FC yang baru saja menjuarai Piala Soeratin U-15 ini akan memberikan akses untuk mencicipi atmosfer Liga Spanyol.

Keberadaan Ade Wellington di jajaran petinggi klub adalah kuncinya. Eks Sekjen PSSI era Ketum Edy Rahmayadi ini diketahui punya koneksi dengan klub-klub Spanyol seperti CP Villarrobledo dan CD Polillas Ceuta.

Klub yang disebut belakangan kabarnya sudah diakuisisi oleh Direktur Utama ASIOP FC, Ade Prima Syarif, sekitar dua tahun silam. CD Pollilas Ceuta bisa menjadi wadah bagi bakat-bakat muda Indonesia untuk menimba ilmu sepak bola.

"Pembinaan kami menyesuaikan dengan kategori kompetisi di Piala Soeratin, yaitu U-13, U-15, dan U-17," kata Ade Wellington kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT di Kompleks ASIOP Training Ground (ATG) Sentul beberapa waktu lalu. 

"Alasannya tentu saja karena titik awal pembentukan pesepak bola hebat menurut saya ya di pembinaan usia muda," cetus pria yang menjabat CEO ASIOP FC tersebut.

Dalam rangka mempersiapkan pemain-pemain terpilih untuk dikirim ke Spanyol, AW, sapaan akrab Ade Wellington, memberikan fasilitas mewah berupa kompleks latihan (ATG Sentul) plus arahan dari pelatih Eropa bersertifikasi UEFA Pro, Pedro Javier Banuelos Saez.

Juru taktik berkebangsaan Spanyol tersebut menjabat Direktur Teknik ASIOP FC. Pedro bertanggung jawab penuh terhadap perancangan kurikulum akademi yang dikenal dengan sebutan ASIOP Way.

"Makanya yang kami lakukan saat ini sudah punya fasilitas latihan sendiri, kerja sama dengan klub luar negeri, itu bagian dari upaya memajukan pembinaan usia dini di Indonesia," ucap AW.

"Kompetisinya juga ada dan sudah jalan, Top Youth Premier League. Kami juga datangkan Dirtek dari Spanyol untuk memperkuat metodologi ASIOP Way," jelasnya.