Liga Champions

Liga Champions: Chelsea Diberondong Tiga Gol oleh Real Madrid, Tuchel Kibarkan Bendera Putih

Kamis, 7 April 2022 22:25 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Reuters/Peter Cziborra
Pemain Chelsea Kai Havertz merayakan gol pertamanya bersama Cesar Azpilicueta dan Reece James di perempat final Liga Champions, Kamis (07/04/22). Foto: Reuters/Peter Cziborra Copyright: © Reuters/Peter Cziborra
Pemain Chelsea Kai Havertz merayakan gol pertamanya bersama Cesar Azpilicueta dan Reece James di perempat final Liga Champions, Kamis (07/04/22). Foto: Reuters/Peter Cziborra
Melawan Kemustahilan

Chelsea akan dihadapkan dengan tantangan yang terbilang nyaris mustahil untuk bisa melaju ke semi-final Liga Champions 2021/2022.

Saat balik bertandang ke markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, pada 13 April mendatang setidaknya mereka harus bisa menang dengan tiga gol tanpa balas.

Sejarah mencatat jika sudah ada 43 tim sebelumnya yang mendapati diri mereka tertinggal dua gol atau lebih di leg pertama fase gugur Liga Champions yang dihelat di kandang namun hanya satu yang bisa menciptakan keajaiban dan kemudian lolos.

Klub tersebut adalah Manchester United di musim 2018/2019 silam kala jumpa dengan Paris Saint-Germain di babak 16 besar.

United kalah 0-2 di Old Trafford namun kemudian bisa menang 1-3 kala melawat ke Parc des Princes dan berhak lolos berkat agresivitas gol tandang.

Skuat Chelsea saat ini jauh lebih baik ketimbang milik United kala itu dan tentunya bukan hal mustahil untuk bisa meniru comeback mereka.

Hanya saja sekarang tingkat kepercayaan diri pasukan London Biru sedang berada di titik terendah. Bisa-bisa mereka akan gagal menang lagi kala jumpa Southampton pada akhir pekan ini.

Thomas Tuchel tahu betul problem ini sedang melanda timnya dan maka dari itu masih enggan untuk memikirkan leg kedua melawan Real Madrid.

"Saat ini kecemasan terbesarku bukan Real Madrid namun Southampton. Kami dihadapkan dalam kondisi wajib menang pada Sabtu nanti," sambung Tuchel lagi.

"Jika kami gagal lagi maka harapan kami di Liga Champions akan semakin mati. Tidak banyak tim yang bisa bangkit dari ketertinggalan tiga gol tandang. Bahkan Chelsea," pungkasnya kemudian.