Bola Internasional

AS Roma Dipermalukan Bodo/Glimt 3 Kali, 'Penyakit' Mourinho Kambuh Lagi

Jumat, 8 April 2022 21:22 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Mats Torbergsen/NTB via REUTERS
Pemain Bodo Glimt's, Ulrik Saltnes merayakan mencetak gol pertama mereka dengan rekan setimnya Copyright: © Mats Torbergsen/NTB via REUTERS
Pemain Bodo Glimt's, Ulrik Saltnes merayakan mencetak gol pertama mereka dengan rekan setimnya
Salahkan Rumput Sintetis

Kali ini yang jadi korban mulut pedas Jose Mourinho adalah penggunaan rumput sintetis pada lapangan Aspmyra Stadion.

Menurut eks manajer Manchester United, Inter Milan, dan Real Madrid itu rumput buatan membuat kondisi lapangan jadi licin dan berbahaya.

AS Roma sudah kena sialnya usai harus menarik keluar Gianluca Mancini di awal babak kedua untuk digantikan Chris Smalling usai terjatuh dan cedera.

Akan tetapi Bodo/Glimt sebenarnya tak punya pilihan karena alam tak mengizinkan mereka menggunakan rumput asli.

Norwegia adalah salah satu negara terdingin di dunia mengingat lokasi mereka berdekatan dengan Kutub Utara sehingga rumput jadi sulit tumbuh dan dipelihara dengan baik.

"Aku tidak terlalu khawatir soal kekalahan ini namun kondisi Mancini lebih membuatku tak tenang. Ini semua gara-gara bermain di lapangan yang terbuat dari plastik," beber Mourinho pada Sky Italia.

Mourinho tampaknya memang masih percaya jika Roma masih bisa lolos ke babak selanjutnya meski diwajibkan untuk menang di leg kedua nanti.

Ia berharap publik Olimpico Roma bisa memberikan dukungan penuh di partai penentuan nanti karena para pemain AS Roma butuh itu.

"Kami masih punya leg kedua yang digelar di kandang jadi aku pikir AS Roma adalah favorit untuk menuju semi-final Liga Konferensi Eropa," sambung Jose Mourinho lagi.

"Bodo/Glimt adalah tim kuat namun kami percaya dengan dukungan dari suporter kami. Semoga saja wasit di leg kedua bisa lebih baik lagi," pungkasnya kemudian.