In-depth

3 Pembelian Murah AC Milan Musim Lalu yang Kini Bersinar dan Harganya Melambung Tinggi

Minggu, 10 April 2022 21:03 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Emilio Andreoli/Getty Images
Jens Petter Hauge (kiri) usai berselebrasi bersama skuat AC Milan saat melawan Celtic Copyright: © Emilio Andreoli/Getty Images
Jens Petter Hauge (kiri) usai berselebrasi bersama skuat AC Milan saat melawan Celtic
Simon Kjaer

Nama pertama adalah Simon Kjaer. Bek asa Denmark tersebut didatangkan AC Milan dengan mahar hanya 3,8 juta euro dari klub Liga Spanyol, Sevilla FC.

Meski sempat diragukan lantaran usianya yang sudah lewat 30 tahun, namun Simon Kjaer mampu tunjukan kualitas sebagai salah satu palang pintu tangguh di Liga Italia.

Musim ini Simon Kjaer baru catatkan 14 pertandingan buat AC Milan. Dirinya harus banyak berada di ruang perawatan akibat cedera kambuhan di pertengahan kompetisi.

Namun sepanjang musim 20/21, kapten Timnas Denmark ini tampil tidak tergantikan di lini pertahanan AC Milan dengan torehan 39 laga di semua ajang plus catatan satu gol dan dua assists.

Berkat penampilan gemilangnya tersebut, market value Simon Kjaer alami peningkatan drastis per tahun 2022 ini.

Melansir dari laman Transfermarkt, Simon Kjaer yang dibeli AC Milan seharga 3,8 juta euro kini bernilai 8 juta euro atau naik hampir dua kali lipat dari harga awal kedatangannya.

Jens Petter Hauge
Berikutnya ada Jens Petter Hauge. Rekan senegara Erling Haaland ini sukses jadi salah satu pilar penting AC Milan sepanjang musim 20/21 lalu.

Didatangkan dari klub lokal Bodø/Glimt seharga 4,8 juta euro tahun 2020 silam, Jens Petter Hauge yang saat itu masih berusia 20 tahun perlahan tapi pasti mampu unjuk kebolehan.

Sepanjang musim 202/21, Jens Petter Hauge tampil sebanyak 24 pertandingan dengan torehan 8 go serta memberikan 3 assists di semua ajang untuk AC Milan.

Bermain sebagai sayap kanan, duetnya bersama Rafael Leao mampu membawa AC Milan finish sebagai runner up Liga Italia.

Di musim ini, Jens Petter Hauge harus menjalani masa peminjaman ke klub Liga Jerman, Eintracht Frankfurt. Namun, performa sang wonderkid terlihat tidak alami penurunan.