Liga Italia

Bangun Dinasti, Pemilik Man City Bakal Akuisisi Klub Pencetak Bintang Asal Italia

Sabtu, 16 April 2022 23:37 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© Nel/Getty Images
Pemilik Manchester City, Sheikh Mansour tak ada henti-hentinya berinovasi. Terbaru, ia bakal mengakuisisi klub pencetak bintang asal Italia, Palermo lewat City Football Group. Copyright: © Nel/Getty Images
Pemilik Manchester City, Sheikh Mansour tak ada henti-hentinya berinovasi. Terbaru, ia bakal mengakuisisi klub pencetak bintang asal Italia, Palermo lewat City Football Group.

INDOSPORT.COM – Pemilik Manchester City, Sheikh Mansour tak ada henti-hentinya berinovasi. Terbaru, ia bakal mengakuisisi klub pencetak bintang asal Italia, Palermo lewat City Football Group.

Dilansir dari Sky Sports Italia, City Football Group yang dipimpin oleh pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, tengah menjajaki opsi untuk mengakuisisi Palermo.

Akuisisi ini akan menjadikan Palermo klub ke-11 yang ada di bawah naungan City Football Group. Sejauh ini, perusahaan tersebut telah memiliki 10 klub di berbagai dunia.

10 klub tersebut antara lain, Man City (Inggris), New York City (Amerika Serikat), Melbourne City (Australia), Yokohama Marinos (Jepang).

Selain itu, masih ada nama lain seperti Montevideo City (Uruguay), Girona (Spanyol), Sichua Jiuniu (China), Mumbai City (India), Lommel (Belgia), dan Troyes (Prancis).

Disebutkan lebih lanjut, proses akuisisi Palermo oleh City Football Group ini akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan.

Palermo sendiri merupakan salah satu klub pencetak bintang di Italia. Banyak jebolan klub berjuluk Il Rosanero itu yang kini mentas di panggung teratas.

Sebut saja ada Edinson Cavani yang kini membela Manchester United dan juga ada Paulo Dybala yang kini berseragam Juventus.

Selain dua nama itu, masih ada beberapa nama lain seperti Javier Pastore, Andrea Barzagli, Fabrizio Micoli, Salvatore Sirigu, dan Simon Kjaer.

Palermo sendiri kini tengah terjerembab di Serie C atau kasta ketiga Italia setelah dinyatakan bangkrut pada 2019 silam.