Bursa Transfer

Bakal Dapat Dana Belanja Rp4,6 Triliun dari Pemilik Baru, AC Milan Langsung Incar 4 Pemain

Minggu, 17 April 2022 17:03 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS-Alberto Lingria
Bakal hadirnya pemilik baru yang kaya raya membuat raksasa Liga Italia, AC Milan, siap ‘berpesta’ di musim panas nanti dengan belanja pemain. Copyright: © REUTERS-Alberto Lingria
Bakal hadirnya pemilik baru yang kaya raya membuat raksasa Liga Italia, AC Milan, siap ‘berpesta’ di musim panas nanti dengan belanja pemain.

INDOSPORT.COM – Bakal hadirnya pemilik baru yang kaya raya membuat raksasa Liga Italia, AC Milan, siap ‘berpesta’ di musim panas nanti dengan belanja pemain.

Seperti yang diketahui, AC Milan saat ini tengah berada dalam proses peralihan kepemilikan. Hal ini dikarenakan adanya perusahan bernama Investcorp yang hendak mengakuisisi klub berjuluk Rossoneri itu.

Perusahaan asal Bahrain itu dilaporkan akan mengakuisisi AC Milan dari tangan Elliott Management dengan nominal mencapai 1 miliar euro atau sekitar Rp15 triliun.

Investcorp sendiri merupakan perusahaan investasi yang punya aset bernilai Rp540 triliun di bawah manajemennya.

Karena akan memiliki pemilik super kaya, media kenamaan Italia, La Gazetta dello Sport, mengabarkan bahwa AC Milan langsung akan mendapat kucuran dana belanja pemain di bursa transfer.

Kucuran dana belanja pemain ini akan Rossoneri dapatkan saat proses akuisisi ini usai sebelum musim 2021/22 berakhir.

Dilansir dari La Gazetta dello Sport, AC Milan akan mendapat kucuran dana belanja di musim panas sebesar 300 juta euro atau Rp4,6 triliun.

La Gazetta dello Sport juga menambahkan, adanya dana belanja sebesar itu membuat AC Milan kemudian mengubah rencana transfernya pada musim panas.

Perubahan paling terasa adalah soal target. AC Milan kini mengubah target transfernya untuk empat pemain baru di musim panas nanti.

Raksasa Liga Italia, AC Milan di ambang kepemilikan baru. Investor asal Timur Tengah, Investcorp kabarnya segera mengakuisisi I Rossoneri dari tangan Elliott Management.