Bola Internasional

Manajer Bodo/Glimt dan Pelatih Kiper AS Roma Lakukan Kekerasan di Europa Conference League, UEFA Turun Tangan

Sabtu, 23 April 2022 12:55 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© REUTERS/Alberto Lingria
Perebutan duel udara antara pemain AS Roma dengan Bodo/Glimt di UEFA Conference League. Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Perebutan duel udara antara pemain AS Roma dengan Bodo/Glimt di UEFA Conference League.

INDOSPORT.COM - UEFA turun tangan untuk mengatasi masalah tindak kekerasan yang dilakukan oleh  manajer klub Norwegia Bodo/Glimt Kjetil Knutsen dan pelatih kiper klub Italia AS Roma Nuno Santos di Europa Conference League.

Manajer klub Norwegia Bodo/Glimt Kjetil Knutsen dan pelatih kiper klub Italia AS Roma Nuno Santos diduga telah melakukan serangan serius saat pertandingan Europa Conference League di Norwegia bulan ini.

Setelah kalah 1-2 dalam leg pertama perempat final kompetisi itu pada 7 April, kapten tim Italia Lorenzo Pellegrini mengatakan Santos telah diserang, sementara Knutsen menuduh pelatih penjaga gawang AS Roma mencekik lehernya.

Badan sepak bola Eropa untuk sementara melarang keduanya tampil dan menambahkan telah memulai proses disipliner karena pelatih melanggar prinsip-prinsip umum perilaku.

"Badan Pengawas, Etika, dan Disiplin UEFA (CEDB) akan memutuskan masalah ini pada waktunya," dmeikian pernyataan dari UEFA dilansir dari Reuters yang dimuat di Antara.

Bodo/Glimt kemudian berencana melaporkan kejadian itu kepada polisi. AS Roma melibas Bodo/Glimt 4-0 dalam duel leg kedua babak perempat final UEFA Conference League 2021/2022, Jumat (15/4/2022).

Bermain di Stadio Olimpico, Roma langsung tancap gas sejak menit awal. Kekalahan 1-2 di leg pertama lalu tampaknya jadi motivasi ekstra untuk skuad Jose Mourinho.

Tammy Abraham membuka keran gol Roma dengan gol cepat di menit ke-5. Setelahnya, Nicolo Zaniolo membungkus hattrick (23', 29', 49') untuk membungkus kemenangan tuan rumah.

Hasil ini memastikan langkah Roma ke semifinal UEFA Conference League 2021/22. AS Roma bakal bertemu Leicester City.

AS Roma menggebrak begitu pertandingan dimulai. Hanya butuh lima menit, Tammy Abraham mendapat ruang tembak dari dalam kotak penalti. Gol! Roma 1-0 Bodo/Glimt.

Unggul cepat membuat Roma bermain kian percaya diri. Bodo/Glimt dikurung dan dipaksa mengejar bola hingga menit ke-20.