Bursa Transfer

Gara-gara Bintang Madrid, Karier Gemilang Kulusevski di Tottenham Bisa Tamat

Sabtu, 23 April 2022 15:30 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Subhan Wirawan
© Reuters/Molly Darlington
Sayap kanan pinjaman dari Juventus, Dejan Kulusevski sepertinya akan segera mengakhiri masa pinjamannya di Tottenham Hotspur lebih cepat karena alasan ini. (Foto: Action Images via Reuters/Molly Darlington) Copyright: © Reuters/Molly Darlington
Sayap kanan pinjaman dari Juventus, Dejan Kulusevski sepertinya akan segera mengakhiri masa pinjamannya di Tottenham Hotspur lebih cepat karena alasan ini. (Foto: Action Images via Reuters/Molly Darlington)

INDOSPORT.COM - Sayap kanan pinjaman dari Juventus, Dejan Kulusevski, sepertinya akan segera mengakhiri masa pinjamannya di Tottenham Hotspur lebih cepat karena alasan ini.

Keadaan ini nampaknya akan segera terjadi, walaupun di bawah arahan Antonio Conte, dia konsisten memberikan penampilan maksimal ketika mendapat kesempatan. Dia bahkan datang dari Juve dengan keadaan buruk.

Sebelum akhirnya menemukan serpihan-serpihan kecil di klub asal London Utara. Hal itu terbukti dari agresivitas Kulusevski yang terlihat membaik selama bermain dengan Tottenham.

Musim ini di Liga Inggris, pemain berusia 21 tahun ini telah bermain sebanyak 12 kali, ia berhasil mencetak 3 gol dan memberikan 6 assist di semua kompetisi bersama The Lilywhites.

Kulusevski musim ini sempat dipercaya turun dalam sebelas pertama. Namun hal itu tak bertahan lama, dia kembali gagal bersaing untuk masuk dalam XI Tottenham setiap pekanya.

Lini depan The Lilywhites sulit ditembus, faktor Harry Kane, Son Heung-Min kemudian Lucas Moura di sektor penyerangan Antonio Conte telah menjadi milik tiga pemain ini, mereka tak tersentuh.

Masalah yang ada di skuad Conte ternyata tak melulu soal kedalaman pemain yang ada di tim utama dan bangku cadangan. Lebih dari itu, ada faktor lain, seperti mentalitas pemain yang menjadi komponen penting lain.

Kurangnya persaingan jadi isu lain yang dirasakan Conte. Mereka tak akan bisa meniru Manchester City dan Liverpool. Keduanya mempunyai 'persiangan ketat' di belakang layar yang membuat mereka tak terkalahkan.

Persaingan sehat yang ada di kedua tim tadi tentu akan berdampak positif bagi pemain, tentu hal itu akan berjalan baik karena mereka memiliki kedalaman skuad yang baik.

Terkait situasi ini, Antonio Conte butuh perubahan di Tottenham. DIa harus menciptakan kompetisi di antara semua pemain. Dia telah berhasil merubah, dikit demi sedikit beberapa pemain flop kini telah berangangsur membaik.