Liga Indonesia

Bukan Cuma Marko Simic, Persija Juga Pernah Tunggak Gaji 6 Pemain Bintang Ini, Ada Bepe!

Rabu, 27 April 2022 20:47 WIB
Editor: Juni Adi
© Muhammad Nabil/INDOSPORT
Selebrasi khas pemain senior Persija, Bambang Pamungkas setelah mencetak 1 gol untuk Persija Copyright: © Muhammad Nabil/INDOSPORT
Selebrasi khas pemain senior Persija, Bambang Pamungkas setelah mencetak 1 gol untuk Persija
Bambang Pamungkan & Leo Saputra

Persija Jakarta pernah mengalami masalah dengan dua pemain legendanya, Bambang Pamungkas dan Leo Saputra.

Masalahnya karena gaji kedua mantan pemain itu ditunggak selama lima bulan pada kompetisi Liga Indonesia 2011/2012 lalu.

Tak ada etikad baik, Bambang Pamungkas atau biasa disebut Bepe dan Leo Saputra pun menyeret Persija ke meja hijau.

Diwakili oleh tim bantuan hukum Asosisasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), kedua gugatan Bepe dan Leo didaftarkan di kepaniteraan perdata Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Gugatan perdata tersebut dilakukan menyusul dengan tidak ditemukannya penyelesaian permasalahn pembayaran kewajiban

"Terhadap kedua pesepak bola tersebut oleh klub Persija Jakarta (PT. Persija Jaya Jakarta) melalui jalur negoisasi," demikian keterangan resmi APPI melalui rilis kepada wartawan saat itu.

Permasalahan tunggakan gaji yang dilakukan Persija saat itu rupanya sudah berjalan lebih dari satu tahun.

Bepe dan Leo merupakan dua diantaranya. Akibat tak ada itikad baik dari Persija untuk melunaskan gaji, Bepe akhirnya memilih meninggalkan Persija pada musim 2012/2013. Begitu pun dengan Leo.

Stefano Lilipaly

Selanjutnya ada gelandang naturalisasi berdarah Belanda, Stefano Lilipaly. Pemain keturunan itu sebelumnya sudah pernah menginjakkan kakinya di sepak bola Indonesia memperkuat Persija Jakarta pada tahun 2015.

Sayang akibat adanya masalah gaji, membuat Lilipaly memutuskan untuk hengkang. Dirinya saat itu mengaku gajinya tak dibayar selama dua bulan.

“Tidak bagus untuk pemain, suporter, dan Persija sendiri. Kami berlatih dan bermain dengan setengah hati,” kata Stefano Lilipaly.

“Sebenarnya tak pantas dibahas dengan media. Ini masalah internal klub. Saya hanya berharap manajemen bisa memenuhi kewajibannya kepada kami,” lanjutnya.