In-depth

Sejarah Bicara! Pelatih Eropa Sulit Sukses di Persija Jakarta, Alarm untuk Thomas Doll?

Rabu, 27 April 2022 18:43 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Isman Fadil
© Twitter/@StreamingGuiden/forumpersija.blogspot.com
Logo Persija Jakarta. Copyright: © Twitter/@StreamingGuiden/forumpersija.blogspot.com
Logo Persija Jakarta.
Tak Selamanya Sukses

Sepanjang sejarah, Persija Jakarta telah mempekerjakan 8 pelatih dari Benua Eropa. Diantaranya Marek Janota, Albert Fafie, Ivan Kolev dan Atanas Georgiev.

Kemudian, nama-nama lain seperti Arcan Iuri, Sergei Dubrovin, Julio Banuelos Saez hingga yang teranyar Angelo Alessio.

Dari deretan nama tersebut, hanya Marek Janota yang mampu mempersembahkan trofi bagi klub asal Ibu Kota tersebut. Kala itu, Marek Janota mengantarkan Persija Jakarta menjuarai Liga Perserikatan di tahun 1979.

Catatan apik puluhan tahun silam tersebut tak mampu disamai oleh pelatih Eropa lain, bahkan hingga sekarang belum ada pelatih Eropa yang sesukses Janota.

Satu-satunya eks nakhoda Macan Kemayoran yang nyaris menyamai catatan apiknya adalah Arcan Iuri. Dimana ia mencapai final Coppa Indonesia dan Liga Indonesia di tahun 2015.

Sayang, di parta puncak Arcan Iuri gagal mempersembahkan trofi lantaran kalah atas Arema FC dengan skor dramatis 4-3

Sementara untuk Liga Indonesia, anak asuh Iuri ditumbangkan oleh Perpipura Jayapura. Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno dan lebih diunggulkan dengan materi pemain yang mumpuni yang terjadi malah bak anomali.

Di menit ke-10, Agus Indra berhasil membawa Persija Jakarta unggul terlebih dahulu. Sempat disamakan Boaz Solossa, Persija kembali unggul melalui Francis Wewengkang hingga menit ke-60.

Ketika Persija Jakarta sudah di atas angin dan bersiap untuk merayakan gelar juara, tiba-tiba datanglah Korinus Fingkreuw menyamakan skor laga pun berlanjut ke babak tambahan.

Di babak tambahan, sayang hanya Persipura Jayapura yang kembali menambah gol melalui Ian Kabes sekaligus menggagalkan mimpi Persija Jakarta untuk jadi juara.