Liga Indonesia

Cerita Gelandang Persib Bandung Selama Ramadan: Tahun Ini Terasa Berbeda

Minggu, 1 Mei 2022 15:10 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/INDOSPORT
Dua pemain Persib, Abdul Aziz bersama Beni Oktovianto saat berlatih di Stadion SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (10/01/2020). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Dua pemain Persib, Abdul Aziz bersama Beni Oktovianto saat berlatih di Stadion SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (10/01/2020).

INDOSPORT.COM - Gelandang klub Liga 1, Persib Bandung, Abdul Aziz, merasa Ramadan tahun ini berbeda dan lebih spesial dibandingkan dengan sebelumnya, pasalnya saat ini dia bisa menjalankan ibadah puasa secara penuh bersama keluarga.

Abdul Aziz menuturkan, pada tahun lalu, dia hanya bisa menikmati ibadah puasa bersama keluarga beberapa hari, lantaran saat itu skuat Maung Bandung sedang fokus tampil di turnamen Piala Menpora 2021.

Sedangkan tahun ini, kompetisi Liga 1 2021-2022 sudah berakhir pada akhir Maret 2022 atau beberapa hari menjelang bulan Ramadan. Sehingga, aktivitas tim langsung diliburkan dan pemain bisa menikmati ibadah puasa bersama keluarga.

"Alhamdulillah Ramadan tahun ini kita bisa full di rumah, artinya kita bisa berkumpul dan bertemu keluarga, serta fokus beribadah," kata Abdul Aziz.

Pemain jebolan Diklat Persib ini menambahkan, meski fokus menjalankan ibadah puasa, namun Abdul Aziz tetap meluangkan waktu untuk menjalankan program latihan mandiri.

Menurutnya, aktivitas latihan mandiri menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh pesepakbola profesional selama masa libur, agar kondisinya tetap terjaga. 

Sehingga, saat berkumpul dan berlatih kembali dengan tim, tidak kesulitan untuk mengikuti program yang diberikan oleh pelatih.

"Di sisi lain tetap menjaga intensitas latihan, jadi enggak off sama sekali tetap cari keringat," ucap Abdul Aziz.

Mantan pemain PSMS Medan ini menuturkan, sore hari menjadi waktu yang dipilih olehnya untuk menjalankan program latihan mandiri terutama saat bulan puasa. Karena, jarak ke waktu berbuka tidak terlalu jauh.

"Biasanya aktivitas latihan habis azar, jam 4 sampai setengah 6, santai saja dengan intensitas yang tidak terlalu berat," jelas Abdul Aziz.