Bola Internasional

Park Hang-seo Kurang Puas Meski Pesta Gol ke Gawang Timnas U-23, Ada Apa?

Sabtu, 7 Mei 2022 10:25 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Indra Citra Sena
© PSSI
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: PSSI Copyright: © PSSI
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: PSSI
Keluhkan Wasit dan Fasilitas Latihan

Timnas Indonesia harus menerima kenyataan pahit, setelah dijungkalkan oleh tuan rumah Vietnam dengan skor cukup telak 3-0.

Sebenarnya pasukan Garuda mampu menahan gempuran Vietnam dan bermain cukup baik pada paruh pertama pertandingan.

Namun, setelah babak kedua timnas Indonesia benar-benar kehilangan fokus bermain. Pelatih Shin Te-yong lantas memberikan beberapa respon terkait penampilan anak asuhnya.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga menyalahkan beberapa faktor yang membuat timnya terlihat tak optimal di pertandinga pembuka SEA Games 2021 cabang sepak bola.

"Saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan. Selamat Vietnam. Namun, ada tiga permainan offside dalam pertandingan ini dan wasit tidak menaikkan bendera. Sungguh mempengaruhi dan membuat kami kehilangan permainan," kata Shin.

"Vietnam juga harus bermain di kandang, sementara kami harus berlatih di lapangan yang terlihat seperti sekolah dasar, sehingga kualitas gaya bermain kami menurun. Tapi saya percaya dengan pemain saat ini, Indonesia bisa melangkah lebih jauh." imbuhnya.

Seperti diketahui, STY terlihat kesal dengan kualitas lapangan yang disediakan. Ia menilai lapangan latihan anak asuhnya tak bagus sehingga tak bisa mengimplementasikan sepak bola modern.

Garis lapangan juga tidak memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Pada akhirnya dua sesi latihan timnas Indonesia U-23 pada Rabu dan Kamis (4-5 Mei 2022) menjadi tidak maksimal.

Timnas Indonesia harus segera melupakan kekalahan menyakitkan atas Vietnam dan menatap pertandingan selanjutnya kontra Timor Leste pada Selasa (10/5/22) mendatang.

Sementara tuan rumah Vietnam akan berhadapan dengan Filipina pada hari minggu esok. Park Hang-seo pun akan memaksimalkan persiapan guna membabat Filipina.