Liga Champions

City Siap Jor-joran di Bursa Transfer Demi Liga Champions, Pep Guardiola Malah Isyaratkan Pergi

Minggu, 8 Mei 2022 07:55 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Reuters/Jason Cairnduff
Pep Guardiola masih terpukul usai Manchester City gugur dari Liga Champions musim ini dan spekulasi soal masa depannya pun mulai beredar. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff) Copyright: © Reuters/Jason Cairnduff
Pep Guardiola masih terpukul usai Manchester City gugur dari Liga Champions musim ini dan spekulasi soal masa depannya pun mulai beredar. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

INDOSPORT.COM - Agar kegagalan menjuarai Liga Champions tidak terulang lagi, Manchester City kabarnya ingin belanja besar-besaran di bursa transfer musim panas.

Hanya saja Manchester City justru diterpa isu tidak sedap karena pelatih mereka yakni Pep Guardiola mengisyaratkan untuk hengkang.

Pep Guardiola merasa frustasi karena sejak kedatangannya di Etihad Stadium pada 2016 lalu, ia tidak kunjung bisa mempersembahkan trofi Liga Champions untuk City.

Padahal trofi 'Kuping Besar' adalah satu-satunya trofi dengan gengsi besar yang belum ada di lemari piala Manchester City saat ini.

Ia beranggapan jika dirinya tidak cukup hebat untuk memimpin sebuah tim meraih sukses di ajang paling bergengsi antar klub Eropa tersebut.

Guardiola sendiri sudah cukup lama tidak menjuarai Liga Champions tepatnya sebelas tahun usai terakhir kali menjadi kampiun pada 2011 silam kala masih menukangi Barcelona.

Usaha terbarunya di musim 2021/2022 menemui kegagalan, akibat The Citizens dikalahkan Real Madrid pada semifinal dengan agregat 6-5 dan Guardiola merasa sangat bertanggung jawan atas itu.

"Pemilik Manchester City tidak membeli klub ini untuk menjuarai ajang apapun termasuk Liga Champions," beber Pep Guardiola seperti yang dikutip dari Sky Sports.

"Kami ingin mewujudkan mimpi itu namun mungkin aku tidak cukup hebat. Tidak ada yang tahu apakah hasilnya akan berbeda jika pelatih dan pemainnya pun demikian,"

"Tidak ada ungkapan yang bisa menggambarkan betapa kecewanya aku tersingkir dari Liga Champions. Yang terpenting sekarang adalah memulihkan diri dan mengejar target selanjutnya," tambah juru taktik asal Spanyol itu.