Liga Italia

Menuju AC Milan Juara Liga Italia, Giroud Sebut Maldini Sebagai Kepingan Puzzle Terakhir

Minggu, 8 Mei 2022 03:28 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Nicolo Campo/LightRocket via Getty Images
Paolo Maldini, direktur teknik AC Milan Copyright: © Nicolo Campo/LightRocket via Getty Images
Paolo Maldini, direktur teknik AC Milan

INDOSPORT.COM – Legenda sekaligus Direktur AC Milan, Paolo Maldini disebut penyerang gaek Prancis, Olivier Giroud sebagai kepingan puzzle menuju juara Liga Italia.

Keberhasilan AC Milan menjadi penantang kuat juara Liga Italia Italia hingga pekan ke-36 disebut oleh penyerang gaek Prancis, Olivier Giroud karena andil sang legenda Paolo Maldini.

Gabung dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2021 dengan status bebas transfer, Giroud menjadi kartu as di lini depan AC Milan, yang ditinggal sang juru gedor, Zlatan Ibrahimovic yang diparkir karena cedera.

Dilansir dari L’Equipe, Giroud yang mengaku sebagai fan AC Milan sejak lama menyebut bahwa klub sudah menemukan kembali kejayaannya selepas kembali dipegang Paolo Maldini sebagai Direktur klub.

Kembalinya Maldini diungkap Giroud sebagai kepingan puzzle terakhir Rossoneri yang baru ditemukan.

“Sungguh terluka hati saya melihat situasi AC Milan yang sangat jauh diungguli Juventus. Menurut opini paling rendah hati yang saya berikan, Milan tidak kompetitif,” ujar Giroud.

“Ketika Milan tidak kompetitif, ada satu orang penting yang hilang, dan orang itu adalah Paolo Maldini.”

“Maldini adalah manajer yang hebat, datang setiap hari ketika latihan, yang berarti pelatih melakukan pekerjaannya, tetapi manajemen selalu mengawasi itu semua,” imbuh Giroud.

Lebih lanjut, eks penyerang Chelsea dan Arsenal ini berujar bahwa persaingan dalam tim sungguh ketat dan manajemen AC Milan selalu melihat gerak-gerik pemain sebelum diturunkan dalam pertandingan.

“AC Milan adalah institusi, tidak ada yang bisa mendapat kesempatan mudah. Faktanya, seorang pemain tidak bisa berbicara tidak bisa bermain karena pelatih tidak menyukai dia, karena ada Paolo Maldini,” ujar Giroud.