Bola Internasional

SEA Games 2021: Kecewa Berat Digilas Vietnam, Kapten Timnas U-23 Coba Bangkit

Minggu, 8 Mei 2022 13:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Latihan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Madya, Senayan, Selasa (12/04/22). Latihan ini sebagai persiapan skuat Garuda sebelum terbang ke Korea Selatan untuk melakukan TC jelang SEA Games 2021 Vietnam. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Latihan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Madya, Senayan, Selasa (12/04/22). Latihan ini sebagai persiapan skuat Garuda sebelum terbang ke Korea Selatan untuk melakukan TC jelang SEA Games 2021 Vietnam. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Kapten timnas Indonesia U-23, Fachrudin Aryanto, kecewa berat setelah digebuk Vietnam dalam laga perdana Grup A SEA Games 2021. Skuat Garuda Muda menyerah tiga gol tanpa balas, dua hari lalu. 

Kekalahan itu diakui memang terasa menyakitkan, tapi Fachrudin meminta kepada rekan setim agar tidak terlalu lama larut dalam kesedihan. 

Bek senior itu mengingatkan timnas Indonesia U-23 untuk mengevaluasi diri. Misi bangkit lantas diusung dalam laga selanjutnya di Grup A, yakni kontra Timor Leste, Selasa (10/5/22).

Fachrudin menilai, pihaknya banyak lakukan kesalahan saat lawan Vietnam, sehingga menyebabkan tiga gol bersarang di gawang Adi Satryo. Organisasi permainan harus dibenahi pada laga berikutnya.

"Sebagai pemain, jelas kami kecewa, terutama babak kedua. Organisasi mudah sekali kebobolan, tapi belum selesai masih ada tiga pertandingan. Peluang lolos terbuka lebar," ungkap Fachrudin Aryanto.

Kans timnas Indonesia U-23 melangkah ke fase berikutnya di SEA Games 2021 tetap terbuka lebar. Masih ada tiga pertandingan tersisa, dengan catatan skuat Merah Putih sapu bersih semuanya dengan kemenangan.

Tiga calon lawan yang akan dihadapi timnas Indonesia U-23 masing-masing adalah Timor Leste, Selasa (10/5/22), Filipina (13 Mei), dan Myanmar (15 Mei). 

"Mudah-mudahan anak-anak bisa belajar. Secara organsasi lebih baik lagi. Kami tahu kemarin baru pertandingan pertama. Kami harus mati-matian di tiga laga sisa untuk menang dan lolos ke semifinal," tutur Fachrudin.