In-depth

3 Striker Pinjaman Bersinar, Lini Depan Inter Milan Aman Meski Ditinggal Lautaro Martinez

Senin, 9 Mei 2022 14:11 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Marco Luzzani - Inter/Inter via Getty Images
Erick Thohir kunjungi tempat latihan Inter dan bersalaman dengan Andrea Pinamonti. Copyright: © Marco Luzzani - Inter/Inter via Getty Images
Erick Thohir kunjungi tempat latihan Inter dan bersalaman dengan Andrea Pinamonti.
Andrea Pinamonti

Nama pertama adalah Andrea Pinamonti. Pemain asli jebolan akademi Inter Milan ini berhasil tunjukkan taji saat dipinjamkan ke sesame klub Serie A, Empoli.

Total dari 36 pertandingan di semua ajang musim ini, Andrea Pinamonti berhasil mencetak 13 gol dan memberikan 2 assists buat Empoli.

Bahkan saat menghadapi Inter Milan di pekan ke-36 kemarin, pemain berusia 22 tahun itu seolah membuktikan jika dirinya layak menembus skuat utama Nerazzurri usai cetak satu gol.

Secara keseluruhan, penampilan Andrea Pinamonti bersama Empoli sangat menakjubkan lantaran mampu catatkan skor ke gawang-gawang tim besar seperti AC Milan, AS Roma, Inter Milan dan Napoli.

Berbekal pengalaman mentas di Italia yang sangat banyak, tidak ada salahnya jika Inter Milan berikan kesempatan kepada Andrea Pinamonti untuk jadi ujung tombak lini serang mereka musim depan.

Martín Satriano
Berikutnya ada Martín Satriano. Penyerang kelahiran Montevideo ini bisa jadi kandidat utama pengganti Lautaro Martinez musim depan, selain ketajaman yang lumayan oke, gaya bermain Martín Satriano juga hampir mirip dengan Martinez.

Dipinjamkan ke klub Ligue 1 Prancis, Stade Brestois, pemain berusia 21 tahun tersebut telah tampil sebanyak 14 pertandingan dengan torehan 4 gol.

Meski baru datang di pertengahan musim, namun kehadiran Martín Satriano sukses membantu Stade Brestois naik dua peringkat dari urutan 13 menjadi 11 di pekan ke-36.

Berposisi asli sebagai penyerang, namun Martín Satriano kerap turun ke belakang untuk membuka ruang serta menjemput bola, selain itu ia juga sering melebar untuk memaksimalkan kecepatannya.

Gaya permainan tersebut hampir mirip dengan Lautaro Martinez yang juga bertipe target man, namun sering bermain melebar untuk melakukan akselerasi serta membuka ruang di second line.

Andai Inter Milan tak bergerak cepat mengamankan jasa Martín Satriano, bisa jadi mereka bakal kehilangan salah satu talenta terbaiknya lantaran dua tim Liga Inggris yakni Tottenham dan Chelsea dikabarkan serius memburu tanda tangan Satriano.