Liga Indonesia

Liga 2: PSMS Medan Gelar Trial, Edy Rahmayadi: Jangan Sampai Kurang Pemain Lagi!

Kamis, 12 Mei 2022 09:15 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Gubernur Sumut sekaligus Dewan Penasehat PSMS Medan, Edy Rahmayadi, saat menyaksikan langsung trial klubnya. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Gubernur Sumut sekaligus Dewan Penasehat PSMS Medan, Edy Rahmayadi, saat menyaksikan langsung trial klubnya.

INDOSPORT.COM - Setelah libur panjang pasca-rampungnya Liga 2 2021, PSMS Medan akhirnya menggelar aktivitas perdana dalam rangka menyambut musim baru, Rabu (11/5/22).

Langsung dipimpin sang juru taktik anyar, I Putu Gede, sesi perdana dengan agenda trial puluhan calon pemain di Stadion Kebun Bunga, ini disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi.

Eks Ketua Umum PSSI itu didampingi Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, serta pengurus PSMS Medan lainnya.

"Pertama-tama kami mencari pemain sampai nanti hari Sabtu. Ada pemain-pemain yang sudah diambil, tapi dalam trial ini kami mencari orang-orang Sumatra Utara. Kami kumpulkan, bisa dibilang pelapis kami untuk persiapan ke depan," ujar Edy Rahmayadi.

"Jangan sampai seperti musim lalu sampai kekurangan pemain. Kelemahan PSMS Medan di Liga 2 kemarin itu memang sampai ke 8 besar, tapi kami kekurangan pemain," sambungnya.

Pria yang juga menjabat Dewan Penasehat PSMS tersebut tak lupa berpesan kepada pelatih I Putu Gede untuk mencari pemain-pemain muda bertalenta asal Sumut.

"Harus diperhitungkan pemain-pemain muda ini. Kalau mereka berbakat akan kami ambil untuk lapis kedua di Liga 2 2022," imbuh Edy Rahmayadi.

Disinggung soal harapan, Edy berharap PSMS beserta dua tim asal Sumut lain yang berlaga di Liga 2 2022, Karo United FC dan PSDS Deli Serdang, bisa promosi ke Liga 1. Paling tidak salah satunya.

"Kami kan sudah ada tiga (tim) ini, Karo (United), PSDS sama PSMS. Kami berharap di antaranya minimal satu harus promosi ke Liga 1," tegasnya.

"Tiga-tiganya adalah miliknya kita, milik dan kebangaan Sumatra Utara. Semua akan saya dukung," tandas mantan Panglima Kostrad tersebut.