In-depth

Berpredikat Los Galactico, Jalan Arema FC Menuju Gelar Liga 1 Tetap Tak Akan Mudah

Rabu, 18 Mei 2022 15:11 WIB
Editor: Juni Adi
© MO Madura United
Selebrasi Beto Goncalves usai mencetak gol untuk Madura United saat melawan Persiraja (Foto: MO Madura United) Copyright: © MO Madura United
Selebrasi Beto Goncalves usai mencetak gol untuk Madura United saat melawan Persiraja (Foto: MO Madura United)
Berkaca dari Madura United

Arema FC yang berambisi meraih gelar juara Liga 1 2022-2023 dengan mendatangkan banyak pemain bintang, tampaknya tetap tidak akan mudah mewujudkannya.

Hal itu bisa berkaca dari Madura United yang menggebrak pada bursa transfer Liga 1 2019 lalu, dimana mereka juga banyak mendatangkan pemain bintang sehingga menyandang label Los Galacticos.

Deretan pemain berkualitas didaratkan ke Pulau Garam, seperti Andik Vermansah, Greg Nwokolo, Asep Berlian, Jaimerson Xavier, Zulfiandi, M. Ridho, Aleksandar Rakic, hingga Syahrian Abimanyu.

Dengan banyaknya pemain bintang lokal berkumpul di Madura United saat itu, membuat Laskar Sapeh Kerrab dijuluki timnas Indonesia mini, mengingat para pemain saat ini menjadi tumpuan Skuad Garuda era Luis Milla.

Ditambah pelatih berpengalaman sarat prestasi, Rahmad Darmawan. Sayang memasuki kompetisi bergulir, Madura United justru gagal memenuhi ekpektasinya.

Di akhir kompetisi Liga 1 2019, Madura United gagal merebut gelar juara karena finis di peringkat ke-5. Nama Bali United lah yang keluar sebagai juaranya.

Ironisnya, posisi akhir Madura United justru masih dibawah Persebaya Surabaya (2) dan Persipura Jayapura (3) yang tak banyak pemain bintangnya.

Di musim selanjutnya, Liga 1 2021, Madura United masih mempertahankan sejumlah nama bintang lokalnya di atas. Akan tetapi mereka kembali mengalami kegagalan meraih gelar juara.

Madura United finis di peringkat ke-9, di bawah Persija Jakarta, PSIS Semarang hingga Borneo FC. 

Kegagalan proyek Los Galacticos Madura United di Liga 1 2019 dan Liga 1 2021, membuat manajemen berpikir ulang untuk membentuk tim bertabur bintang, jelang Liga 1 2022 nanti.

Oleh sebab itu sejumlah nama beken mereka lepas pada bursa transfer kali ini seperti M. Ridho, Greg Nwokolo, Asep Berlian, Jaimerson Xavier, hingga Silvio Escobar.

Menanggapi hal tersebut, manajemen Madura United mengaku ingin lebih bijaksana pada bursa transfer saat ini. Mereka mengaku tidak ingin terburu-buru dalam perekrutan pemain.

Salah satu langkah pertama adalah melakukan evaluasi besar untuk memberikan tempat kepada pemain yang baru. 

Langkah kedua adalah Madura United ingin mengoptimalkan talenta putra asli Madura. Mereka bisa dibilang tertinggal dengan klub-klub Liga 1 lainnya.

Praktis hanya Moch. Kevy Syahertian yang datang dari akademi Madura United (MUFA) yang bisa mendapatkan debut di Liga 1.

Sementara lainnya, hanya mendapat kesempatan berlatih dengan para pemain senior. Kegagalan Madura United, bisajadi pembelajaran bagi Arema FC yang banyak membeli pemain bintang jelang Liga 1 2022.