Bursa Transfer

Bursa Transfer: Bukan Asensio, AC Milan Mau Pembunuh Manchester City untuk Gantikan Lord Castillejo

Kamis, 19 Mei 2022 01:01 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Quality Sport Images/GettyImages
AC Milan punya kesempatan untuk merekrut Rodrygo Goes (kanan) pada bursa transfer musim panas 2022 akibat sang pemain akan digusur Kylian MBappe di Real Madrid. Copyright: © Quality Sport Images/GettyImages
AC Milan punya kesempatan untuk merekrut Rodrygo Goes (kanan) pada bursa transfer musim panas 2022 akibat sang pemain akan digusur Kylian MBappe di Real Madrid.

INDOSPORT.COM - Meski sudah sejak lama dihubungkan dengan Marco Asensio namun AC Milan bisa beralih ke target baru saat bursa transfer untuk mengisi pos sayap kanan mereka.

Ia adalah Rodrygo Goes, penyerang muda Real Madrid yang pada musim depan mungkin akan segera punya klub baru.

Rodrygo sejak kedatangannya ke Santiago Bernabeu pada musim 2019/2020 lalu sudah dianggap sebagai penggawa penting Real Madrid mengingat harga belinya dari Santos FC mencapai 45 juta Euro.

Meski kini belum juga bisa menjadi pemain utama sepenuhnya untuk Los Merengues namun wonderkid 21 tahun itu tetap menjalankan perannya sebagai rotasi yang baik.

Total dari 46 penampilan, 23 sebagai pengganti, Rodrygo tetap mampu membukukan sembilan gol plus enam assist di lintas ajang.

Kontribusi terpentingnya tentu saja saat menjebol gawang Manchester City dua kali di semifinal Liga Champions musim ini yang membawa Real Madrid ke partai puncak.

Hanya saja di musim 2022/2023 mendatang menit bermainnya bisa saja makin terkikis sebab kedatangan Kylian Mbappe yang kian hari kian terasa pasti.

Dengan membaranya performa Karim Benzema dan Vinicius Junior, bakal sulit bagi Real Madrid untuk memberikan satu tempat lain untuk Rodrygo Goes.

Di sinilah dimana AC Milan kemudian menemukan celah. Mereka bisa menawarkan pemilik lima caps senior Brasil itu untuk hengkang ke Italia.

Real Madrid tidak bisa meremehkan potensi transfer akan terjadi karena pada akhirnya seorang pesepakbola dengan masa depan cerah seperti Rodrygo tentu saja enggan selamanya menjadi pemanas bangku cadangan.