Liga Indonesia

Piala Presiden 2022 Digelar di Jateng, Borneo FC Kirim Kritik Pedas

Sabtu, 21 Mei 2022 18:13 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Bocoran soal venue Piala Presiden 2022 disampaikan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, tetapi mendapatkan kritik keras dari tim Borneo FC. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Bocoran soal venue Piala Presiden 2022 disampaikan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, tetapi mendapatkan kritik keras dari tim Borneo FC.

INDOSPORT.COM - Bocoran soal venue Piala Presiden 2022 disampaikan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming. Dia mengatakan Stadion Manahan, Solo dan Stadion Jatidiri, Semarang akan jadi venue pertandingan. 

Wacana tersebut pun ditanggapi dengan negatif oleh manajer klub Liga 1 Borneo FC, Dandri Dauri. Dia mengatakan, panpel Piala Presiden 2022 seharusnya tidak melulu menggelar event di Pulau Jawa atau pun Bali. 

"Kami ingin ajukan diri jadi tuan rumah,  jangan hanya di Jawa saja atau Bali.  Kemarin sudah main di sana lama sekali,  bosan juga, harus ada suasana baru.  Masyarakat daerah juga butuh euforia," kata Dandri. 

"Di Kaltim (Kalimantan Timur) sebagai calon ibu kota negara juga punya tiga stadion. Kami juga mampu gelar pertandingan," katanya. 

Dandri Dauri menjelaskan, pihak PT Liga Indonesia Baru atau operator kompetisi Liga 1 telah melakukan verifikasi ke kandang Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda, pada Jumat (20/05/22). 

Selain Stadion Segiri, Kaltim masih punya stadion berkapasitas besar yakni Stadion Batakan, Stadion Utama Palaran, dan Stadion Aji Imbut, Tenggarong. 

Meski bersikeras ajukan diri jadi tuan rumah Piala Presiden 2022, manejer Borneo FC mengabarkan jika klub belum menerima surat resmi terkait agenda pramusim itu. 

Dandri Dauri berharap event tersebut tetap digelar untuk memfasilitasi persiapan klub jelang Liga 1 2022/23. 

"Kalau wacana Piala Presiden memang belum ada surat resminya, baru sekadar informasi. Tapi kami berharap itu ada, karena tim sudah lakukan persiapan juga," katanya. 

Sebagai catatan, Piala Presiden pertama kali digulirkan pada 2015. Namun sempat vakum dua tahun (2020-2021), dampak dari pandemi Covid-19. 

Selama empat kali turnamen dihelat, tiga klub keluar sebagai juara. Arema FC sementara memegang rekor dua trofi (2017 dan 2019). Kemudian Persib Bandung (2015) dan Persija Jakarta (2018).