In-depth

4 Fakta di Balik Gagalnya Real Madrid Dapatkan Kylian Mbappe dari PSG

Minggu, 22 Mei 2022 15:24 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Christian Hartmann
Kylian Mbappe bertahan di PSG sampai 2025. Foto: REUTERS/Christian Hartmann. Copyright: © REUTERS/Christian Hartmann
Kylian Mbappe bertahan di PSG sampai 2025. Foto: REUTERS/Christian Hartmann.
Kylian Mbappe Dapat Kemewahan

Keberhasilan Paris Saint-Germain (PSG) mempertahankan Kylian Mbappe juga bukan tanpa upaya. 

Tim asal Paris, Prancis, itu berusaha mati-matian untuk menghalangi sang pemain hengkang ke Real Madrid.

Belakangan beredar rumor bahwa Les Parisiens menawarkan kontrak "gila" berupa bonus teken kontrak baru sebesar 300 juta euro (Rp 4,64 triliun) dan gaji bersih 100 juta euro setahun (Rp 1,54 triliun).

Mbappe juga disebut-sebut mendapat beberapa privilese.

Pesepakbola berusia 23 tahun itu bisa ikut memutuskan pelatih, bisa bersuara pada kebijakan direktur olahraga, dan memiliki kewenangan terkait belanja dan penjualan pemain.

"Kesepakatan Kylian Mbappe dengan PSG menunjukan adanya momen penting yang menakjubkan di dalam sejarah klub kita, dan sebuah momen luar biasa untuk supporter kami di seluruh dunia," cetus Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.

"Sayang bangga dan gembira dengan bertahannya Kylian Mbappe di klub. Kita akan melanjutkan tantangan baru untuk masa depan klub," sambungnya.

Langsung Kabari Florentino Perez dan Pelatih

Pakar bursa transfer asal Italia, Fabrizio Romano mengungkapkan cerita-cerita menarik di balik proses bertahannya Kylian Mbappe di PSG.

Salah satunya Kylian Mbappe disebut langsung menghubungi Presiden Real Madrid, Florentino Perez, untuk mengutarakan keputusannya menandatangani kontrak baru di PSG.

"Sudah dilakukan dan 100 persen terkonfirmasi," kicau Fabrizio Romano lebih lanjut.

Tak hanya menginformasikan keputusan tersebut kepada Florentino Perez, tapi juga mengomunikasikannya kepada pelatih PSG, Mauricio Pochetino dan rekan-rekan setimnya di PSG menurut laporan ESPN.