In-depth

Revolusi Taktik Inter Milan Usai Dybala dan Lukaku Datang: Sandingkan Trio Monster Gol Serie A

Senin, 30 Mei 2022 12:56 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Emilio Andreoli - Inter / Inter via Getty Images
Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di laga Inter Milan vs Spezia. Copyright: © Emilio Andreoli - Inter / Inter via Getty Images
Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di laga Inter Milan vs Spezia.
Reformasi Taktik ke 4-3-3

Sementara dua pemain lain yakni Lautaro Martinez dan Paulo Dybala, bisa ditempatkan sebagai second striker yang bermain lebih kedalam untuk menjemput bola.

Peran sebagai penyerang kedua sejatinya sudah jadi peran buat kedua pemain ini. Lautaro Martinez misalnya, sang pemain asal Argentina tersebut merupakan bayangan buat Lukaku sepanjang musim 19/20 hingga 20/21.

Sementara Paulo Dybala merupakan penyerang lubang Juventus yang bergerak di belakang striker utama, dirinya pun sering jadi tandem para finisher seperti Gonzalo Higuaín dan Mario Mandzukic.

Melengkapi alur serangan Inter Milan, ada tiga gelandang yang bakal jadi penghubung yakni Hakan Calhanoglu, Marcelo Brozovic serta Nicolo Barella.

Perubahan cukup mencolok tampaknya terjadi di lini pertahanan, di mana formasi tiga bek akan berubah menjadi empat pemain bertahan sejajar.

Jika sebelumnya ada lima pemain yang akan mengawal pertahanan Inter Milan saat terkena counter, kini praktis hanya ada dua center back plus dua wingback yang harus naik turun membantu serangan atau mengcover pertahanan.

Dalam beberapa kompetisi Eropa, taktik 4-3-3 sejatinya sudah digunakan beberapa tim termasuk Real Madrid dan Liverpool yang merupakan finalis Lıga Champions 21/22.

Sementara di Serie A Liga Italia, ada AC Milan yang musim ini berhasil keluar sebagai juara dengan skema tiga penyerang mereka.

Dari statistik tersebut, akankah Inter Milan bakal merubah taktik 3-5-2 mereka musim depan andai sukses mendatangkan Romelu Lukaku dan Paulo Dybala? Menarik dinantikan.