In-depth

5 Fakta Mencengangkan Pasca Timnas Indonesia Gagal Tundukan Bangladesh di FIFA Matchday

Kamis, 2 Juni 2022 15:05 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Arif Rahman/INDOSPORT
Timnas Indonesia vs Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (01/06/22). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Timnas Indonesia vs Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (01/06/22).

INDOSPORT.COM - Berikut lima fakta mencengangkan seusai Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong gagal menang atas Bangladesh di laga uji coba bertajuk FIFA Matchday.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia baru saja menjajal kekuatan Bangladesh dalam pertandingan uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (01/06/22) malam WIB.

Dalam duel tersebut, Shin Tae-yong terlihat tidak memasang sejumlah pilar seperti Evan Dimas, Ricky Kambuaya, Egy Maulana, hingga Witan Sulaeman.

Bahkan bek tengah berdarah Inggris yaitu Elkan Baggott harus duduk di bangku cadagan dan baru masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-46.

Hal itu sangat berpengaruh dengan permainan Garuda, dan Marc Klok dkk tampak bermain cukup membosankan. Di samping itu, Bangladesh juga menjalankan taktik dari Javier Fernandez Cabrera dengan sangat baik.

Para pemain Bangladesh tampil sangat disiplin di lini belakang. Mereka tida mau terpancing dengan gerakan tanpa bola yang dilakukan oleh para pemain Timnas Indonesia.

Pasca laga tersebut, ada sejumlah fakta menarik yang wajib kalian tahu. Berikut INDOSPORT telah merangkum lima fakta mencengangkan seusai Timnas Indonesia ditahan Bangladesh:

Timnas Indonesia Akhirnya Dapat Dukungan Langsung Ribuan Suporter

Ada pemandangan tidak biasa yang terjadi di laga Timnas Indonesia menjamu Bangladesh. Hal itu setelah tayangan televisi menyorot adanya ribuan suporter yang memenuhi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Suporter berbaju merah khas skuat Garud terlihat memenuhi tribune di sisi barat dan timur. Sementara itu, di sisi utara dan selatan sengaja dikosongkan.

Setelah pandemi virus corona telah mereda, panitia memang telah menyiapkan sembilan ribu tiket. Menariknya, sebanyak delapan ribu tiket lebih berhasil terjual.