Bola Internasional

Timnas Indonesia Dibikin Mati Kutu Bangladesh, Begini Dalih Saddil Ramdani

Kamis, 2 Juni 2022 15:35 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/INDOSPORT
Winger timnas Indonesia, Saddil Ramdani saat pertandingan menghadapi Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/22). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Winger timnas Indonesia, Saddil Ramdani saat pertandingan menghadapi Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/22).

INDOSPORT.COM - Winger timnas Indonesia, Saddil Ramdani, mengaku sudah berusaha menampilkan permainan terbaik ketika menghadapi Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/22).

Dia bersama rekan setim juga berusaha semaksimal mungkin menjalankan instruksi yang diberikan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Hanya saja, dalam sepak bola semuanya bisa terjadi, sehingga pada FIFA Matchday tersebut skuat Garuda gagal mengamankan kemenangan dan harus puas bermain imbang tanpa gol dengan Bangladesh.

"Saya sebagai pemain sudah berusaha keras untuk memulai laga dengan baik sesuai arahan pelatih, tetapi inilah sepak bola. Tidak bisa memprediksi harus menang," kata Saddil Ramdani saat jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat.

Pengguna nomor punggung 11 optimistis penampilan timnas Indonesia akan lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya. Pasalnya, Shin Tae-yong pasti bakal membenahi kekurangan yang ada di dalam skuat Garuda.

Selain itu, menurut Saddil, tim pelatih akan berusaha membangkitkan kembali semangat dan motivasi bermain, supaya laga selanjutnya bisa meraih hasil maksimal.

"Kami percaya coach selalu menguatkan kami, baik secara mental maupun dalam pertandingan, main baik dan terus berkembang untuk ke depannya," tegas Saddil Ramdani.

Sebagai informasi, FIFA Matchday tersebut merupakan salah satu persiapan timnas Indonesia sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait pada 8-15 Juni mendatang.

Di Kualifikasi Piala Asia 2023, timnas Indonesia akan menghadapi Kuwait, Rabu (8/6/22), kemudian melawan Yordania (12 Juni) dan Nepal (15 Juni).