Bursa Transfer

Skuad Inter Milan Dilucuti Satu per Satu, Tagar Suning Out Berkumandang

Sabtu, 4 Juni 2022 13:53 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Football Italia
Satu persatu kekuatan penggawa Inter Milan dilucuti pada bursa transfer musim panas ini. Hal ini memicu taggar ‘Suning Out’ berkumandang di media sosial. Copyright: © Football Italia
Satu persatu kekuatan penggawa Inter Milan dilucuti pada bursa transfer musim panas ini. Hal ini memicu taggar ‘Suning Out’ berkumandang di media sosial.

INDOSPORT.COM – Satu persatu kekuatan penggawa Inter Milan dilucuti pada bursa transfer musim panas ini. Hal ini memicu taggar ‘Suning Out’ berkumandang di media sosial.

Inter Milan menyelesaikan musim 2021-2022 dengan hasil yang cukup baik. Mereka sempat bersaing untuk Scudetto dengan AC Milan meski akhirnya harus puas jadi runner-up di kompetisi Liga Italia.

Petaka justru terjadi pada bursa transfer musim panas ini. Pasalnya, Inter Milan terancam kehilangan beberapa pemain pilarnya.

Tottenham Hotspur yang saat ini dipimpin Antonio Conte pun menjadi tim di balik kepergian beberapa pemain penting Nerazzurri.

Inter Milan sejauh ini sudah kehilangan Ivan Perisic. Penggawa Timnas Kroasia tersebut memutuskan untuk hengkang ke Liga Inggris.

Tak berhenti Perisic saja. Alessandro Bastoni jadi pemain Inter terbaru yang berpeluang besar menyusul Conte.

Bastoni sendiri sebelumnya sempat menyatakan ingin membalas budi Antonio Conte yang telah mengembalikan performa terbainya sata masih di Inter.

Dengan gabung ke klub sekota Arsenal itu, Bastoni bisa membayar lunas utangnya kepada pelatih Italia itu.

Di sisi lain, Inter Milan sejatinya tak berencana menguangkan Bastoni. Namun bukan tidak mungkin transfer ini terjadi jika tawaran yang dilayangkan Spurs dinilai menggiurkan.

Kepergian Ivan Perisic ke Tottenham Hotspur hingga kemungkinan Alessandro Bastoni menyusul rupanya telah membuat pendukung Inter Milan kebakaran jenggot.

Melansir dari Sempre Inter, Suning Group sebelumnya meminta Inter Milan untuk mengakhiri bursa transfer musim panas dengan laba bersih 80 juta euro serta pemotongan gaji hingga 15 persen.

Situasi ini diperparah dengan pembatasan keuangan keuangan yang akan diberlakukan oleh UEFA untuk menggantikan Financial Fair Pay.

Dengan kebijakan ini, maka Suning Group nantinya bisaa menghindari hukuman di bawah peraturan baru serta bisa mencegah kerugian finansial klub yang semakin besar.