In-depth

Mengenal Ondrej Kudela, Bek Anyar Persija yang Pernah Bikin Messi dan Hazard Mati Kutu

Rabu, 8 Juni 2022 22:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Lukas Kabon/Anadolu Agency via Getty Images
Selebrasi pemain Barcelona Lionel Messi bersama Arthur saat merayakan gol ke gawang SK Slavia Praha pada Liga Champions UEFA, Kamis (24/10/19). Copyright: © Lukas Kabon/Anadolu Agency via Getty Images
Selebrasi pemain Barcelona Lionel Messi bersama Arthur saat merayakan gol ke gawang SK Slavia Praha pada Liga Champions UEFA, Kamis (24/10/19).
Bikin Messi dan Hazard Kelimpungan

Pertemuan Ondrej Kudela dengan Lionel Messi dan Eden Hazard terjadi saat dirinya bermain untuk Slavia Praha di kancah Liga Champions dan Liga Europa.

Saat bertemu Messi, Kudela tampil penuh bagi Slavia Praha di posisi bek tengah dalam dua pertandingan melawan Barcelona di babak grup Liga Champions 2019/20.

Dalam dua pertemuan itu, Messi hanya sekali berhasil menjebol gawang Slavia Praha, yakni saat pertemuan pertama.

Namun di pertemuan kedua, Kudela mampu membuat Messi mati kutu dan berhasil membawa Slavia Praha menahan imbang Barcelona.

Di babak grup tersebut, Kudela juga bertarung melawan Inter Milan dan Borussia Dortmund. Ia berhadapan dengan nama-nama beken seperti Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, dan Marco Reus.

Sebelum berhadapan dengan Messi, Kudela sempat berhadapan dengan pemain jago dribel seperti Eden Hazard di kancah Liga Europa 2018/19.

Kala itu, Slavia Praha bertemu Chelsea di babak perempat final. Dalam format dua leg itu, Kudela bermain dalam satu leg saja, yakni leg kedua.

Memang Slavia Praha kalah dalam dua leg tersebut. Tapi, Kudela yang bermain sebagai bek kanan, mampu mematikan pergerakan Eden Hazard sehingga tak berhasil membuat gol maupun assist bagi kemenangan Chelsea.

Kiprah Kudela tak selamanya mentereng. Di kompetisi elite Eropa, dirinya pernah tersandung kasus rasisme yang mencoreng namanya.

Hal tersebut terjadi pada babak 16 besar Liga Europa 2020/21, di mana Kudela dituduh melakukan rasis ke gelandang Rangers FC, Glen Kamara

Ia sempat membantahnya. Namun beberapa waktu kemudian, UEFA menyatakan Kudela bersalah sehingga dihukum larangan tampil sebanyak 10 kali di kompetisi UEFA.