Liga Indonesia

Liga 1: Rasa Kangen Sedikit Terobati, Spaso Ketagihan Nyanyian Suporter Bali United

Kamis, 9 Juni 2022 15:25 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Tribun selatan Stadion Maguwoharjo Sleman penuh saat uji coba PSS melawan Bali United, Sabtu (4/6/22). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Tribun selatan Stadion Maguwoharjo Sleman penuh saat uji coba PSS melawan Bali United, Sabtu (4/6/22).

INDOSPORT.COM - Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, berbicara soal kemenangan atas PSS Sleman dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (4/6/22).

Kemenangan tersebut bukan sekadar memberi percaya diri kepada skuat Serdadu Tridatu. Kehadiran puluhan ribu suporter turut menghadirkan rindu bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Bagi Spaso, kemenangan atas PSS menjadi awal manis setelah dua bulan tak bertanding. Terakhir, mereka bermain pada penutupan Liga 1 2021-2022 pada 31 Maret silam.

Setelah laga itu, Bali United sempat libur dan berlatih mulai 10 Mei silam. Partai lawan PSS jadi ujian setelah tiga pekan mempersiapkan diri.

Dari hasil kerja keras maksimal, Bali United bermain bagus kontra PSS Sleman. Dua gol kemenangan dicetak Willian Pacheco dan Ilija Spasojevic.

"Tentu saja senang bisa kembali mencetak gol walau pramusim. Bagus buat tim karena kita sudah dua bulan tidak main bareng. Pertama kali bermain bisa menang itu sangat bagus," kata Ilija Spasojevic.

Gol ke gawang PSS Sleman memberi semangat bagi Ilija Spasojevic untuk berkontribusi maksimal pada musim ini. Seiring bertambah usia, insting golnya tak menurun.

Gol ke gawang PSS tercipta dengan sangat indah. Spaso melepaskan sepakan jarak jauh yang menghujam ke pojok kiri gawang lawan.

Terkait insting tersebut, Ilija Spasojevic mengaku sulit menjelaskan setiap proses gol. Terkadang, hal itu muncul dengan sendirinya dalam situasi pertandingan.

"Saya bikin banyak gol dari insting, karena kalau saya sekarang lihat video, saya tidak ingat apa yang ada di kepala saya saat itu. Jadi itu insting. Itu dari dalam, tapi tentu saja harus punya teknik dan power," tutur Spaso.