Bola Internasional

Buat Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 Sulit Diprediksi, Pelatih Yordania Puji Timnas Indonesia

Jumat, 10 Juni 2022 02:43 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
© PSSI
Skuat timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait, Rabu (8/6/22). Copyright: © PSSI
Skuat timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait, Rabu (8/6/22).
Yordania Berbekal Sejarah

"(Melawan Nepal) kami butuh waktu lama untuk bikin gol karena tampil buru-buru dan membuang banyak peluang namun pada akhirnya bisa mengamankan poin penuh," beber manajer Yordania, Adnan Hamad.

"Tidak diragukan lagi kemenangan atas tuan rumah Kuwait membuat (timnas Indonesia) merubah peta persaingan di grup,"

"Mereka punya peluang untuk lolos. Kami harus bermain sekuat tenaga untuk bisa menang (di matchday kedua)," tambah juru taktik asal Iraq tersebut.

Hamad juga menambahkan jika ia melihat timnas Indonesia sebagai tim solid dengan permainan yang tertata rapi.

Ia bahkan tahu jika sebenarnya anak-anak asuh Shin Tae-yong bisa lebih kuat lagi andai bisa menggunakan pemain naturalisasi lebih banyak.

Kendati demikian timnas Indonesia tetaplah underdog di hadapangan Yordania. Sejak 2004 kedua negara sudah berjumpa empat kali dan tidak sekalipun Tim Garuda mampu menang atau bahkan sekedar menahan imbang.

Yordania yang memang punya anugerah keunggulan fisik para pemainnya empat kali mengalahkan Indonesia denga agregat skor 12-2.

Pertemuan terakhir terjadi pada Juni 2019 silam di era kepelatihan Simon McMenemy dengan skor 4-1. Gol tunggal timnas Indonesia dicetak via titik putih oleh Alberto 'Beto' Goncalves.

Hanya saja sejarah tidak bisa dijadikan acuan lagi mengingat Kuwait baru saja menderita kekalahan pertama sejak 42 tahun terakhir dari Zamrud Khatulistiwa tempo hari.

Jika tidak berhat-hati maka Yordania akan jadi korban selanjutnya timnas Indonesia yang begitu bernafsu lolos ke Piala Asia 2023 usai absen sejak edisi 2007 silam.