Bursa Transfer

Bursa Transfer: Demi Jadi Bintang Utama Inter Milan, Ini Pengorbanan Mahal Paulo Dybala

Jumat, 10 Juni 2022 23:48 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Paulo Dybala isunya mau memangkas gajinya hingga 50 persen untuk bisa bergabung dengan Inter Milan. Foto: Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images. Copyright: © Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Paulo Dybala isunya mau memangkas gajinya hingga 50 persen untuk bisa bergabung dengan Inter Milan. Foto: Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images.

INDOSPORT.COM - Paulo Dybala kabarnya sudah semakin dekat dengan kata sepakat untuk menjadi pemain Inter Milan pada bursa transfer musim panas kali ini.

Sejak Kamis (09/06/22) lalu negosiasi antara kedua belah pihak sudah mulai memasuki fase akhir di mana pembahasan soal gaji dan bonus diangkat.

Bocoran dari jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, menyebut Inter Milan siap memberikan Dybala kontrak panjang berdurasi empat tahun.

Selama itu La Joya akan dibayar oleh Il Nerazzurri sebesar 6 juta euro yang sudah dipotong pajak plus sejumlah tambahan.

Jika benar demikian maka Dybala akan menerima upah yang jauh lebih sedikit ketimbang yang diberikan oleh Juventus pada musim terakhirnya.

Dikutip dari Capology, Paulo Dybala adalah pemain dengan rekening paling gendut di Allianz Arena dengan bayaran 13,5 juta euro.

Sementara itu di Giuseppe Meazza pembagian gaji sedikit lebih ketat sehingga sang bintang Argentina dengan gaji barunya bahkan tidak menembus sepuluh besar pemain termahal.

Cukup janggal mengingat salah satu alasan kenapa Dybala dan Juventus memutuskan untuk berpisah setelah musim 2021/2022 adalah besaran gaji.

Il Bianconeri merasa tidak sanggup untuk memenuhi permintaan pemain 28 tahun itu sehingga kemudian batal menyodorkan proposal perpanjangan durasi masa bakti.

Bisa jadi Juventus sebenarnya memang tidak ingin lagi mempekerjakan Paulo Dybala mengingat dalam dua musim terakhir eks Palermo tersebut dianggap mengalami penurunan.