INDOSPORT.COM – Nilai saham klub Liga Inggris, Manchester United, dilaporkan turun drastis akhir-akhir ini. Hal ini berdampak pada rencana Erik ten Hag di bursa transfer musim panas.
Melansir dari Sportsmole, nilai Manchester United turun lebih dari 1,3 miliar pounds menyusul anjloknya saham merekea ke titik terendah sepanjang sejarah klub.
Penurunan ini sangat kentara bila dibandingkan dengan nilai klub pada September tahun lalu, di sekitar waktu kembalinya Cristiano Ronaldo ke Old Trafford.
Tahun lalu, saham Setan Merah sempat dihargai 15,66 dolar per lembar, dan ketika Ronaldo tiba saham mereka meroket hingga 20,74 dolar.
Manchester Evening News melaporkan pada close of trading per Senin (13/06/22) kemarin, saham Man United anjlok hingga di titik 11,07 dolar, turun hampir 50 persen dalam kurun waktu 12 bulan.
Saham Manchester United sendiri sejatinya sudah mengalai penurunan hingga 21 persen secara keseluruhan sejak keluarga Glazer mengambil alih klub pada tahun 2005. Sejak saat itu, utang bersih klub sekarang mencapai 495,7 juta pounds.
Gagalnya Manchester United menembus kompetisi Liga Champions 2022-2023 juga nampaknya jadi penyebab turunnya saham klub belakangan ini.
Man United gagal ke pentas tertinggi di Eropa usai dihancurkan Brighton & Hove Albion dengan skor 0-4 dalam dua laga terakhir Liga Inggris 2021-2022.
Kekalahan ini membuat Cristiano Ronaldo dkk harus finis di posisi enam dengan 58 angka setelah melalui 37 pertandingan musim lalu.
Dengan tinggal menyisakan satu lagi, Man United tak mungkin lagi mengejar Arsenal yang menempati posisi empat (63 poin), batas akhir tim yang lolos ke Liga Champions 2022-2023.