Bursa Transfer

Nekat! Real Madrid Kepergok Ingin Bajak Erling Halaand, Manchester City Ikhlas?

Minggu, 19 Juni 2022 02:41 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Subhan Wirawan
© Alex Livesey - FIFA/FIFA via Getty Images
Kabar mengejutkan datang dari Real Madrid. Klub berjuluk Los Blancos tersebut dilaporkan ingin membajak penyerang anyar Manchester City, Erling Haaland. Copyright: © Alex Livesey - FIFA/FIFA via Getty Images
Kabar mengejutkan datang dari Real Madrid. Klub berjuluk Los Blancos tersebut dilaporkan ingin membajak penyerang anyar Manchester City, Erling Haaland.

INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari Real Madrid. Klub berjuluk Los Blancos tersebut dilaporkan ingin membajak penyerang anyar Manchester City, Erling Haaland.

Rencana Los Blancos mendaratkan Haaland ke Santiago Bernabeu bak petir di siang bolong. Bagaimana tidak, Haaland baru saja diresmikan jadi penggawa anyar The Citizens.

Ia ditebus Manchester City dari klub Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund seharga 60 juta euro alias setara Rp922 Miliar.

Pemain berusia 21 tahun itu telah menandatangani kontrak lima tahun yang membuatnya tetap di Stadion Etihad hingga musim panas 2027. 

Akan tetapi meski baru diresmikan The Citizens namun Haaland dilaporkan jadi bidikan utama Los Blancos.

Rumor liar tersebut diklaim oleh Diario AS via Fichajes. Menurut laporan yang berbasis di Spanyol itu presiden Real Madrid Florentino Perez menargertkan Haaland bukan untuk jendela transfer musim panas 2022 melainkan 2024 mendatang.

Bukan tanpa alasan, di tahun tersebut kabarnya klausul pelepasan Haaland senilai 150 juta euro akan mulai aktif.

Nantinya, Haaland akan diplot menjadi pengganti Karim Benzema yang kemungkinan besar akan gantung sepatu di tahun 2024.

"Seperti dilansir surat kabar AS, Real Madrid berniat mengontrak Erling Braut Haaland pada musim panas 2024 untuk menjadi pengganti Karim Benzema," tulis laporan tersebut.

"Sumber tersebut menegaskan bahwa tim merengue bertujuan untuk memboyong Haaland dari Manchester City ketika klausul 150 juta euro diaktifkan,"