Liga Indonesia

Piala Presiden: Stefano Lilipaly Datang, Borneo FC Siap Gilas Tetangga

Senin, 20 Juni 2022 09:15 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© PT LIB
Stefano Lilipaly dalam sesi latihan perdana Borneo FC, Senin (9/5/22). Sumber: Foto: PT LIB Copyright: © PT LIB
Stefano Lilipaly dalam sesi latihan perdana Borneo FC, Senin (9/5/22). Sumber: Foto: PT LIB

INDOSPORT.COM - Borneo FC mendapat tambahan tenaga menjelang laga kedua Grup B Piala Presiden 2022 kontra Barito Putera, Rabu (22/6/22). Total tiga pemain anyar sudah bergabung di latihan. 

Ada pun tiga pemain yang dimaksud adalah Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, dan Dwi Kuswanto. Mereka masuk kategori pemain berpengalaman. 

Diketahui, dua nama yang disebut pertama sejatinya baru pulang tugas negara membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, lalu Dwi Kuswanto memang baru direkrut Borneo FC. 

Manajer Borneo FC, Dandri Dauri mengatakan kedatangan Stefano Lilipaly dan Terens membuat pelatih punya banyak opsi untuk mengutak-atik komposisi pemain di pertandingan lawan Barito Putera. Kedua pemain itu dikenal cepat di lini depan. 

“Turnamen ini sifatnya mencoba pemain juga, jadi pelatih punya pilihan lain untuk menurunkan pemain di pertandingan kedua. Bisa saja Fano dan Terens dimainkan, atau mungkin di babak kedua atau disimpan untuk laga ketiga,” ujar Dandri Dauri, Minggu (19/6/22).

Kewenangan menurunkan pemain disebut Dandri murni menjadi ranah tim pelatih. Sebab, pelatih Borneo FC, Milomir Seslija, paling tahu kondisi pemainnya. 

"Semua akan dilihat sampai jelang pertandingan. Seperti saya katakan tadi, pelatih paling tahu soal itu. Yang jelas kami senang pemain kini semakin lengkap untuk pertandingan kedua di turnamen ini,” sambungnya. 

Sementara itu, Dwi Kuswanto diboyong atas permintaan pelatih Milomir Seslija. Dia butuh sosok berpengalaman untuk menemani dua kiper lain, yakni Shahar Ginanjar dan Angga Saputro. 

"Pelatih meminta akan kebutuhan kiper senior di tim ini, dan pilihan kita jatuh pada Dwi Kuswanto. Dengan waktu yang terbilang mepet ini, akhirnya kita bisa amankan tanda tangan Dwi Kus," ujar COO Borneo FC, Ponaryo Astaman.

"Sekarang komposisinya kami memiliki tiga penjaga gawang senior dan satu pemain muda. Saya rasa persaingannya akan sama, dan pemain muda masih akan punya potensi untuk bisa mengisi pos penjaga gawang utama," lanjutnya.