Bola Internasional

Usai Bawa Timnas Indonesia ke Piala Asia, Saddil Ramdani Terancam Kena Denda dari Klub Malaysia

Selasa, 21 Juni 2022 18:52 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Saddil Ramadani dijatuhi peringatan dan juga denda dari Sabah FC usai terlambat bergabung dengan rekan-rekannya usai bela Timnas Indonesia. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Saddil Ramadani dijatuhi peringatan dan juga denda dari Sabah FC usai terlambat bergabung dengan rekan-rekannya usai bela Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Setelah baru banjir pujian usai membantu timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023, Saddil Ramdani kembali diterpa kabar negatif.

Winger berusia 23 tahun itu menerima surat peringatan keras beserta denda uang dari klubnya, Sabah FC, akibat melakukan tindak melanggar kedisiplinan.

Saddil dijadwalkan harus sudah melapor kembali pada Sabah pada 16 Juni lalu atau hanya dua hari setelah memainkan laga pamungkas kualifikasi Piala Asia 2023.

Eks Persela Lamongan itu memang bermain sebagai starter kala timnas Indonesia membantai Nepal 7-0 namun seharusnya waktu rehat dan persiapan kembali yang disediakan Sabah padanya sudah cukup.

Tidak diketahui seberapa marah pengurus kesebelasan asal Malaysia tersebut atau seberapa besar denda yang harus Saddil Ramdani bayarkan namun pelatih The Rhinos, Ong Kim Swee, telah memberi konfirmasi.

"Seharusnya Saddil sudah kembali ke klub dua hari setelah pertandingan pamungkas Indonesia tapi malah belum datang juga setelah waktu yang ditentukan," beber Ong seperti yang diwartakan New Strait Times.

"Sabah sudah memberikan peringatan tegas dan juga denda uang padanya. Ini jelas tidak bisa ditoleransi," tambah eks juru taktik timnas Malaysia tersebut.

Tindak indisipliner Saddil Ramdani memang tidak patut dibenarkan sama sekali karena Sabah FC sudah harus menjalani ajang kompetitif dan butuh semua pemainnya tersedia jika bisa.

Tidak seperti Liga 1 Indonesia yang masih libur dan memasuki masa pra musim, Liga Super Malaysia sudha berjalan sejak Maret 2022 lalu.

Bahkan Piala FA Malaysia pun sudah bergulir juga sehingga agenda tiap klub negeri jiran cukup padat dan ketersediaan pemain akan sangat vital untuk menentukan sukses.