Bola Internasional

Ingin Jajal Lawan Kuat Jelang Piala Asia 2023, Malaysia Tak Tertarik Jumpa Timnas Indonesia?

Senin, 20 Juni 2022 01:15 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© PSSI
Timnas Indonesia yang punya peringkat FIFA lebih rendah ditenggarai tidak diperhitungkan Malaysia sebagai lawan pas untuk persiapan Piala Asia 2023. Copyright: © PSSI
Timnas Indonesia yang punya peringkat FIFA lebih rendah ditenggarai tidak diperhitungkan Malaysia sebagai lawan pas untuk persiapan Piala Asia 2023.

INDOSPORT.COM - Setiap negara yang lolos ke putaran final Piala Asia 2023 dipastikan ingin berbenah sebaik mungkin sebelum bertanding termasuk Malaysia.

Sangara negeri jiran diketahui ingin mengagendakan banyak uji coba pada September mendatang untuk menguji kelayakan mereka namun sepertinya timnas Indonesia tidak ada dalam daftar calon lawan yang dianggap pantas.

Federasi sepak bola Malaysia (FAM) ingin mencarikan lawan untuk Arif Aiman dan kolega lawan yang lebih tinggi di peringkat FIFA dengan harapan bisa melakukan uji tanding penuh bobot.

Selain untuk mengerek posisi mereka di tabel dunia yang nantinya bisa memperbesar kans sukses saat Piala Asia 2023 bergulir, Malaysia juga ingin menguji sejauh mana anak-anak asuh Kim Pan-gon berkembang.

Sejak kedatangan sang pelatih kepala asal Korea Selatan pada awal tahun ini, Malaysia sudah mulai menunjukkan perubahan positif.

Mereka yang awalnya gagal total di Piala AFF 2020 usai kalah saing dengan timnas Indonesia sejak fase grup kini sudah menuai lima kemenangan dari tujuh partai internasional terakhir.

Malaysia sukses bungkam Filipina, Brunei Darussalam, Hong Kong, Turkmenistan, dan Bangladesh dimana dua negara terakhir dijumpai di kualifikasi Piala Asia 2023 lalu.

Dua kekalahan Harimau Malaya pun masih cukup bisa dimaklumi karena terjadi di partai kedua Kim Pan-gon memimpin (Singapura, 2-1) dan menghadapi salah satu raksasa Asia (Bahrain, 1-2).

Jika progres ini terus dipertahankan bukan tidak mungkin Kim Pan-gon akan diperpanjang masa baktinya oleh FAM.

Saat ini mantan petinggi federasi Korea Selatan tersebut hanya diberi waktu menangani Malaysia hingga Desember 2023.