Bursa Transfer

Waduh, Paulo Scaroni Akui Rencana Transfer AC Milan Macet Usai Dipegang RedBird

Selasa, 21 Juni 2022 21:30 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Fans AC Milan merayakan setelah timnya menjuarai Liga Italia 2021/2022. Foto: REUTERS/Flavio Lo Scalzo Copyright: © REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Fans AC Milan merayakan setelah timnya menjuarai Liga Italia 2021/2022. Foto: REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Rencana Transfer AC Milan Menemui Kemacetan

Menurut laporan dari Sempre Milan, Paulo Scaroni mengakui bahwa rencana transfer AC Milan mengalami kemacetan semenjak RedBird menjadi pemilik baru Rossoneri.

Sang Presiden saat ini dilaporkan tengah berusaha untuk meminimalisir kemungkinan AC Milan kehilangan beberapa target pembelian mereka.

Ia menaruh banyak perhatian untuk menyongsong pelaksanaan Liga Italia musim 2022/2023 nanti dan menilik potensi yang mungkin akan menjadi kebangkitan AC Milan.

Berdasarkan laporan tersebut, saat ini AC Milan terus dikaitkan dengan kedatangan beberapa pemain, seperti Sven Botman dan Renato Sanches dari Lille hingga Nicolo Zaniolo dari Roma.

Namun, dari daftar pemain yang dikaitkan itu, tampaknya hanya akan menjadi sebuah rumor. Jika memang kesepakatan akan terjadi, mereka akan berpacu dengan keterbatasan waktu bursa transfer.

Selain itu, para pemain yang menjadi target pembelian AC Milan pada jendela transfer musim ini memiliki kemungkinan akan direbut dari Maldini dan Massara.

Dalam wawancara bersama Parlemen Rai GR, Paulo Scaroni tanpa ragu mengungkapkan kemacetan AC Milan di bursa transfer kali ini.

“Tidak ada keraguan bahwa perubahan kepemilikan menunda banyak hal dan menciptakan kerumitan yang tidak ada di sana (AC Milan),” ungkap Paulo Scaroni.

“Anda mengatakan kami telah kehilangan begitu banyak peluang, saya tidak tahu.”

“Kami kehilangan banyak kesempatan, ketika saya membaca koran, saya tidak melihat lusinan transaksi yang selesai tetapi lusinan rumor.”

“Kami di Milan memiliki kebiasaan lebih tertutup daripada yang lain, dan ini karena Maldini dan Massara,” pangkasnya.