Bola Internasional

Baru Pensiun, Eks Manchester United Langsung Jadi Pelatih di Liga Argentina

Kamis, 23 Juni 2022 01:18 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Juni Adi
© TYC Sports
Lionel Messi dan Carlos Tevez di sesi latihan Timnas Argentina. Copyright: © TYC Sports
Lionel Messi dan Carlos Tevez di sesi latihan Timnas Argentina.
Catatan Manis Carlos Tevez Ketika Bermain

Carlos Tevez telah mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepak bola sebagai pemain setelah wafatnya sang ayah, yaitu pada hari Sabtu (04/06/22) lalu.

Dikutip dari Sky Sports, "Saya berhenti bermain karena saya kehilangan penggemar nomor satu saya, [yaitu] ayah saya," ujar Tevez.

Kemudian dirinya juga menambahkan, bahwa "Suatu hari saya bangun dan berkata 'Saya tidak bermain lagi', [kemudian] saya menelepon agen saya dan memberi tahu dia [tentang pengunduran diri saya]."

Carlos Tevez telah memperkuat Boca Juniors selama tiga tahun, sejak 2018 lalu. Dirinya telah total mengoleksi 82 laga bersama tim tersebut, dengan memainkan5.889 menit.

Melansir dari Transfermarkt, selama membela tim asal Argentina tersebut dirinya berhasil menorehkan 31 gol, dan 17 assist. Tevez juga memiliki catatan rata-rata 190menit/gol.

Selain itu, dirinya juga pernah membela tim-tim besar seperti Manchester United, Manchester City, dan Juventus. Namun prestasi yang paling mentereng adalah ketika memperkuat Mancheser United pada 2007-2009.

Pada saat itu, dirinya dilatih oleh Sir Alex Ferguson. Dan bersamanya, Manchester United berhasil meraih dua gelar Liga Inggris, satu trofi Liga Champions, dan satu gelar juara Piala Carabao.

Sedangkan di Juventus, mantan pemain Manchester United tersebut total telah melakoni 66 pertandingan. Dengan mengoleksi 31 gol, dan berhasil menyumbangkan 17 assist.

Selain itu, di gelaran Liga Champions, total laga yang telah dilakoni Tevez adalah sebanyak  46 kali pertandingan. Dari keseluruhan pertandingannya dia mampu mengumpulkan 13 gol dan lima assist.

Atas prestasinya yang mengesankan tersebut, patut untuk ditunggu juga prestasinya di klub Rosario Central sebagai pelatih. Dan apakah dirinya mampu mendongkrak posisi tim untuk bersaing di papan atas bersama mantan timnya, Boca Juniors.