Bola Internasional

Shin Tae-yong Batal Mudik, Rival Tetangga Timnas Indonesia Salip Korsel Jadi Host Piala Asia 2023

Kamis, 23 Juni 2022 17:50 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Hingga saat ini Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum memutuskan pengganti China yang mundur, Australia dan Korsel siap gantikan peran sebagai tuan rumah Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Hingga saat ini Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum memutuskan pengganti China yang mundur, Australia dan Korsel siap gantikan peran sebagai tuan rumah

INDOSPORT.COM – Hingga saat ini Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum memutuskan pengganti China, yang mundur sebagai tuan rumah gelaran Piala Asia 2023. Australia dan Korea Selatan bersaing tawarkan  diri untuk menjadi pengganti,

Sebelumnya, China telah dipilih menjadi tuan rumah pada ajang Piala Asia 2023 yang diperkirakan akan dilakaksanakan pada bulan Juni-Juli 2022. Akan tetapi, negara tersebut sedang mempertahankan kebijakan nol-Covid pada tahun ini.

Atas kebijakan tersebut, membuat Federasi Sepak Bola China harus melepaskan kesempatannya untuk menggelar turnamen tersebut. Sehingga mengakibatkan turnamen antar 24 tim terbaik Asia tersebut terpaksa berpindah tempat.

Setelah mundurnya China untuk menjadi tuan rumah turnamen bergengsi antar Asia tersebut, Korea Selatan melakukan tawaran untuk menggantikan Negara tirai bambu itu.

Pada bulan lalu, AFC juga telah membuka penawaran bagi negara yang ingin mengajukan dirinya menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Serta untuk negara yang mengajukan diri harus melakukan konfirmasi kepada AFC, maksimal hingga 30 Juni.

Dan atas kesempatan tersebut, Federasi Sepak Bola Australia rupanya siap menyalip Korea Selatan untuk segera melakukan negoisasi dengan AFC mengenai tawaran tersebut.

"Kami sedang berdiskusi dengan AFC dan pemerintah secara paralel saat kami menentukan proses dan minat kami," kata juru bicara Football Australia dikutip dari News18.

Di sisi lain, Pemerintah Australia enggan memberikan komentar atas penawaran yang dilakukan oleh Federasi Sepak Bola di negarnya itu.

"Keputusan untuk mengajukan penawaran berada di tangan Football Australia, sebagai organisasi olahraga nasional yang relevan," kata menteri olahraga federal Anika Wells dikutip dari News18.

Tapi, di sisi lain Australia juga tengah sibuk untuk menjalankan agenda seperti Piala Dunia Putri bersama dengan Selandia Baru yang dimulai pada 20 Juli 2023.