Liga Indonesia

Tragedi Berdarah PSIS Semarang vs Persis Solo, Begini Penyesalan Fakhri Husaini

Kamis, 23 Juni 2022 12:25 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Prabowo/INDOSPORT
Suporter klub Persis Solo, Pasoepati jelang derby Jateng menghadapi PSIS Semarang di Piala Presiden. Copyright: © Prabowo/INDOSPORT
Suporter klub Persis Solo, Pasoepati jelang derby Jateng menghadapi PSIS Semarang di Piala Presiden.

INDOSPORT.COM - Tragedi berdarah terjadi lagi di ajang pramusim Piala Presiden 2022. Ada bentrokan suporter PSIS Semarang dan oknum, membuat Fakhri Husaini buka suara.

Seorang suporter PSIS Semarang menjadi korban penyerangan orang tak dikenal saat di perjalanan pulang, usai menonton Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo.

Kejadian itu bermula saat suporter pulang usai menonton laga Persis Solo vs PSIS Semarang, Selasa (21/06/22) dengan skor 2-1 untuk keunggulan Laskar Mahesa Jenar.

Akibat penyerangan tersebut, salah satu suporter asal Semarang yang diketahui bernama lengkap Mohamad Adi Riski, mengalami luka robek di bagian pipi kiri.

Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin membenarkan adanya insiden penyerangan pada rombongan suporter PSIS Semarang.

Dari keterangan korban, penghadangan dilakukan segerombolan massa anarkis itu terjadi di wilayah Colomadu, Karanganyar.

"Tempat kejadiannya bukan di Boyolali, tetapi di Colomadu, Karanganyar, yang masuk wilayah hukum Polres Karanganyar."

"Adanya korban yang terluka, selanjutnya diberikan pertolongan d Klinik Sie Dokkes Polres Boyolali," jelas Asep Mauludin.

Kejadian ini tak pelak membuat pelatih Persela Lamongan sekaligus eks pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini tak bisa menahan perasaan sedih dan kecewa.

Menurut Fakhri Husaini, sepak bola tidak boleh dijadikan alasan untuk berbuat aksi anarkis, karena olahraga ini mestinya memupuk rasa persatuan dan kesatuan.