Barcelona Temukan Pengganti Frenkie de Jong, Ternyata sang 'Penghancur' Real Madrid

Lahir di Valencia, Carlos Soler yang berusia empat tahun pertama kali diperkenalkan ke dunia sepak bola saat melakukan tendangan pada babak pertama selama pertandingan melawan Bonrepos.

Lantaran terkesan dengan kekuatannya, Valencia kepincut menginginkannya pada saat itu.

Awalnya, si kecil Soler masih malu-malu dan baru bergabung dengan Valencia usai kakeknya memberikan ‘iming-iming’ gim konsol, Game Boy.

Dia bergabung dengan youth klub kota kelahirannya, Valencia CF, sebagai seorang prolific striker. Baru pada tahun 2005, posisinya bergeser menjadi gelandang serang dan gelandang tengah.

Gelandang Spanyol tersebut baru memulai debutnya dengan tim cadangan pada 3 Mei 2015. Sayangnya, Valencia kalah dari tim Segunda Division B, UE Cornella, dengan skor 1-0.

Baru pada Desember 2016, Soler berhasil debut di first team dengan menggantikan Mario Suarez. Namun,mereka harus mengakui kemenangan Real Sociedad dengan skor 3-2.

Pada Desember 2019, pria asal Spanyol tersebut menandatangani kontrak 4 tahun. Hal terhebatnya adalah ia mencetak trigol melawan Real Madrid yang mengantarkan Valencia menang 4-1.

Hanya saja trigol yang dicetak Soler ini tercipta melalui tendangan titik putih alias penalti.

Prestasi lain yang ditorehkannya yaitu ia menjadi pencetak gol terbanyak Valencia pada musim 2020/2021 dengan 12 gol.

Di musim 2021/2022, Soler dinobatkan sekali lagi menjadi pencetak gol terbanyak bersama Goncalo Guedes dengan 11 gol.

Dengan ini, pria berusia 25 tahun tersebut mencetak 35 gol dan 31 assist dalam 223 penampilannya bersama Valencia.

Oleh karena itu, tak heran Barcelona menginginkan jasa Carlos Soler. Selain, ahli dalam tendangan penalti, ia tergolong murah mengingat Barcelona masih dilanda krisis finansial.