Liga Inggris

Kedatangan 2 Pemain Baru, Pep Siap Tinggalkan Formasi 4-3-3 Manchester City

Selasa, 28 Juni 2022 19:00 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
© Instagram@mancity
Erling Haaland resmi diperkenalkan Manchester City. Foto: Instagram@mancity Copyright: © Instagram@mancity
Erling Haaland resmi diperkenalkan Manchester City. Foto: Instagram@mancity
3-5-2 Siap Meneror Kembali

Pada tahun 2017, Manchester City mengira mereka telah menemukan formasi yang akan memberi kesuksesan selama bertahun-tahun mendatang. Efek luar biasa didapatkan oleh Josep Guardiola saat mengerahkan 3-5-2 melawan Liverpool.

Alhasil The Citizen mampu mengambil tiga poin dan mencetak lima gol melawan pesaing gelarnya tersebut.

Saat itu, Sergio Aguero dan Gabriel Jesus dipasang sebagai striker, sementara Benjamin Mendy dan Kyle Walker diplot sebagai wingback. Sistem tersebut berhasil menjadi momok bagi Liverpool sebab pertahannya berhasil diobok-obok oleh para pemain Manchester City.

Dua pertandingan setelahnya, Mendy cedera sehingga Guardiola harus kembali ke formasi 4-3-3. Menurutnya, tak ada orang lain yang mampu memainkan peran bek kiri tersebut secara efektif dalam formasi 4-3-3, selain pemain asal Pranci situ.

Tak hanya memberikan serangan, Mendy sendiri turut memberikan perlindungan yang memadai bagi lini belakangnya.

Namun, Guardiola tampaknya bisa menguji coba ulang formasi 3-5-2. Erling Haaland dan Alvarez jelas akan menjadi pilihan di garda depan, tetapi ada sedikit dilema mengenai siapa yang bermain di posisi wingback kiri.

Ada kemungkinan bahwa Marc Cucurella cocok mengisi posisi tersebut. Bintang Brighton tersebut sedang dihubung-hubungkan bakal segera pindah ke Etihad Stadium karena serangan ciamiknya di bawah Graham Potter.

Dengan Cucurella di wingback kiri dan Kyle Walker di wingback kanan, akan ada ancaman berlebih dari samping lapangan serta hadirnya ‘monster’ Erling Haaland di depan mulut gawang lawan.

Bila Haaland dan Alvarez bisa menjalankan perpaduan combo, mereka akan menjadi sangat mematikan dan bisa menyebabkan masalah bagi lini belakang klub-klub Liga Inggris.