In-depth

Hanno Behrens dan Kiprah Para Pemain Asal Jerman Terdahulu yang Merumput di Liga Indonesia

Selasa, 5 Juli 2022 17:18 WIB
Editor: Juni Adi
© INDOSPORT/Arief Setiadi
Patrick Ghigani Copyright: © INDOSPORT/Arief Setiadi
Patrick Ghigani
Patrick Ghigani

Selanjutnya ada nama Patrick Ghigani. Ia merupakan pemain asal Jerman yang pernah merasakan kerasnya sepak bola Liga Indonesia selama tiga musim pada medio 2011-2013.

Ia didatangkan pertama kali oleh klub Liga Primer Indonesia, Cenderawasih FC, pada tahun 2011 lalu.

Kemudian hengkang ke Persiraja Banda Aceh pada tahun 2013. 

Indonesia menjadi negara yang kemudian dipilih oleh Ghigani untuk melatih setelah ia pensiun dari sepak bola. Ia tercatat pernah menjadi pelatih untuk Persijap Jepara pada 2018.

Hanno Behrens

Terakhir ada Hanno Behrens. ia lahir di Elmshorn, Jerman, pada 1990. Dirinya memulai karier sepak bola saat bergabung dengan tim junior lokal FC Elmshorn 1920 di usia 4 tahun (1994).

11 tahun menimba ilmu di FC Elmshorn, Hanno Behrens kemudian memutuskan hengkang ke tim junior Hamburger SV pada tahun 2005.

Dari sini kariernya perlahan mulai menanjak. Kemampuannya semakin terasah, hingga ia di kontrak oleh klub Bundesliga, FC Nuremberg tahun 2015 setelah gagal menembus skuat utama Hamburg SV.

Bersama FC Nuremberg ia menjadi andalan dengan total mencatatkan 200 penampilan dengan mencetak 26 gol dan 10 assist di semua kompetisi, termasuk di Bundesliga Jerman.

Enam musim bersama FC Nuremberg, Hanno Behrens kemudian memutuskan hengkang ke Hansa Rostock musim lalu. 

Bersama Hansa Rostock ia mencatatkan 30 penampilan dan mencetak 6 gol serta 6 assist, sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Persija di Liga 1 musim depan.