Liga Italia

Kebohongan Besar CEO Inter Milan: Ngaku Menyerah, Ternyata Masih Kejar Paulo Dybala

Sabtu, 9 Juli 2022 02:03 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Massimo Pinca
CEO klub Liga Italia, Inter Milan, Beppe Marotta, disebut-sebut belum menyerah untuk mendatangkan penyerang Argentina, Paulo Dybala, pada bursa transfer. Copyright: © REUTERS/Massimo Pinca
CEO klub Liga Italia, Inter Milan, Beppe Marotta, disebut-sebut belum menyerah untuk mendatangkan penyerang Argentina, Paulo Dybala, pada bursa transfer.

INDOSPORT.COM- CEO Inter Milan, Beppe Marotta disebut-sebut belum menyerah untuk mendatangkan penyerang Argentina, Paulo Dybala, pada bursa transfer Liga Italia.

Seperti disebutkan dalam berbagai pemberitaan, Inter Milan sejak lama memang disebut akan mendatangkan penyerang Argentina, Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas 2022 ini.

CEO Inter Milan, Beppe Marotta, bahkan menyatakan bahwa timnya sudah menyerah untuk mendapatkan jasa penyerang yang kini berstatus bebas transfer seusai tak meneken kontrak baru bersama Juventus.

Namun demikian, jurnalis Italia, Enzo Bucchioni menyebut soal kebohongan Beppe Marotta bersama Inter Milan, terutama soal transfer Paulo Dybala.

Dilansir dari media Italia, TMW, Paulo Dybala masih jadi target utama Inter Milan, dan mereka masih belum menyerah untuk mendapatkan pemain baru.

“Jangan percaya Marotta, dia tak pernah menyerah soal Dybala, kesepakatan ini adalah yang terbaik, meskipun peluang yang dibuat tidak besar,” ujar Bucchioni.

“Inter Milan masih jadi yang terdepan dan masih ada dalam antrean untuk mendatangkan tanda tangan Paulo Dybala."

Lebih Lanjut, Bucchioni memberikan analisis singkatnya mengenai transfer pemain yang dilakukan oleh Inter Milan, dengan beberapa rekrutan yang sudah datang.

Inter Milan sendiri mendatangkan beberapa pemain, seperti kiper Andre Onana dan penyerang Romelu Lukaku yang didatangkan secara bebas transfer dari Ajax Amsterdam dan pinjaman dari Chelsea.

Selain itu, Nerazzurri juga mendatangkan Kristjan Asllani, Henrikh Mkhitaryan, dan Raoul Bellanova.