Liga Indonesia

Liga 1: Sebut Persija Dominan, Teco Akui Bali United Menang Berkat Serangan Balik

Minggu, 24 Juli 2022 17:35 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengakui timnya memang sengaja bermain dengan serangan balik saat jumpa Persija Jakarta di Liga 1. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengakui timnya memang sengaja bermain dengan serangan balik saat jumpa Persija Jakarta di Liga 1.

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengakui timnya memang sengaja bermain dengan serangan balik. Cara itu sukses berbuah kemenangan 1-0 atas Persija Jakarta pada pembuka Liga 1 2022/2022.

Dalam laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/07/22), Bali United menampilkan hampir semua pemain lama. Praktis hanya Jajang Mulyana saja yang berstatus pendatang baru.

Mempertahankan komposisi musim lalu membuat taktik bisa berjalan lebih bagus. Dalam laga ini, Bali United terlihat lebih ditekan Persija.

Namun, memang itulah strategi yang diinginkan Bali United. Teco melihat ada celah yang bisa dimanfaatkan Bali United ketika melancarkan serangan balik.

"Di dalam pertandingan pasti kita tahu, Persija tim besar, sekarang punya pelatih dari Jerman, pasti berani menyerang meski main di luar. Jadi, kita membuat pilihan yang berbeda. Kita lebih bertahan buat bisa serang balik," kata Teco usai pertandingan.

Cara itu sebenarnya berjalan efektif, meski gol tunggal Willian Pacheco menit ke-39 berawal dari bola mati. Teco menyebut ada banyak peluang emas yang didapat timnya pada babak kedua.

"Kita punya beberapa peluang, tapi kurang tenang buat passing terakhir atau finishing. Tapi satu gol ini sangat cukup, sangat bagus buat dapat tiga poin," jelas Teco.

Teco menyadari bahwa strategi serangan balik membuat Persija leluasa dalam menguasai bola. Namun, Teco menyebut Hanno Behrens dkk. hanya sekadar membawa bola saja.

"Kita sudah tahu sistem dari mereka. Persija pakai 3-4-3. Pasti kita tahu mereka mau menyerang, tapi bisa dilihat sendiri, kiper kita tidak punya penyelamatan," tutur Teco.

"Mereka cuma punya bola, ball possession, tapi tidak bahaya. Sementara waktu kita menyerang, saat serangan balik, kita pasti lebih bahaya dari mereka. Ketika kita bisa fokus sedikit, minimal kita bisa cetak dua gol," lanjut pelatih asal Brasil ini.