Bola Internasional

Piala AFF U-16: Hanya Menang 2-0 Kontra Filipina, Media Vietnam Soroti Kekecewaan Ketum PSSI

Selasa, 2 Agustus 2022 16:10 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Aksi Timnas Indonesia U-16 kontra Filipina U-16 di Piala AFF U-16 2022 (31/07/22). (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT) Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Aksi Timnas Indonesia U-16 kontra Filipina U-16 di Piala AFF U-16 2022 (31/07/22). (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT)
Timnas Vietnam Keluhkan Rumput di Stadion Sultan Agung Bantul

Di sisi lain, Vietnam mengeluhkan soal kualitas rumput yang berada di Stadion Sultan Agung, Bantul tidak sesuai dengan standar.

Meski pada pertandingan pertama, Vietnam mampu menang atas Singapura dengan skor 5-1, dalam babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2022.

Selain itu, anak asuh Nguyen Quac Tuan juga mampu memimpi klasemen sementara Grup A Piala AFF U-16 2022.

Kendati demikian, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengungkapkan bahwa permukaan lapangan di Stadion Sultan Agung, Bantul, memeiliki rumput yang tidak rata.

Mereka juga mengungkapkan bahwa, jenis rumputny berbeda, permukaan lapangannya juga keras, tetapi ada beberapa bagian lapangan yang lunak, disertai dengan banyak tonjolan dan kekasaran,

Hal tersebut juga dinilai oleh media Vietnam akan merugikan bagi timnas Vietnam U-16, pasalnya para pemain akan memiliki kemungkinan untuk terkena cedera.

"Permukaan lapangan (Stadion) Sultan Agung tidak rata. Rumput ditanam 3-4 jenis yang berbeda dengan ketinggian yang berbeda,” ungkap Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dikutip TheThao247.

“Selain itu, karena jenis rumput yang berbeda, permukaan lapangannya keras, tetapi ada bagian lapangan yang lunak, dengan banyak tonjolan dan kekasaran.”

“Menurut penilaian, kualitas lapangan Sultan Agung tidak sebanding dengan tempat latihan Vietnam U-16 di Sekolah Internasional Yorgiakarta dalam beberapa hari terakhir,” tambah VVF.

Sementara itu, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, menanggapi protes tersebut dengan santai dan balik mengatakan bahwa kubu Vietnam terlalu banyak komplain.