In-depth

Everton vs Chelsea: Bukti The Blues Tak Hanya Butuh Pemain Baru, tapi Perombakan Besar

Minggu, 7 Agustus 2022 17:58 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Toby Melville
Pemain Chelsea Cesar Azpilicueta berebut bola dengan pemain Everton Demarai Gray. Foto: REUTERS/Toby Melville Copyright: © REUTERS/Toby Melville
Pemain Chelsea Cesar Azpilicueta berebut bola dengan pemain Everton Demarai Gray. Foto: REUTERS/Toby Melville

INDOSPORT.COM – Laga Liga Inggris (Premier League) 2022/23 antara Everton vs Chelsea membuktikan bahwa The Blues tak hanya butuh pemain baru, melainkan perombakan besar.

Chelsea menunjukkan butuhnya perombakan besar-besaran dalam tubuh tim usai berhasil memecundangi Everton dengan skor 1-0, Sabtu (06/08/22) malam WIB.

Dalam duel yang berlangsung di Goodison Park itu, Chelsea berhasil meraup kemenangan 1-0 berkat gol penalti Jorginho di masa Injury Time babak pertama.

Kemenangan itu sejatinya terasa penting. Sebab, dalam lima tahun terakhir atau sejak 2017 silam, Chelsea tak pernah menang atas Everton di Goodison Park.

Selain itu kemenangan ini terasa berharga, mengingat Chelsea membuka kampanyenya di Liga Inggris 2022/23 dengan tiga poin.

Melihat sederet fakta itu, sejatinya kemenangan ini harus disyukuri ketimbang harus diratapi. Namun, hal yang terjadi justru sebaliknya.

Thomas Tuchel selaku pelatih Chelsea justru banyak mengeluh ketimbang senang dengan performa anak asuhnya tersebut di laga kontra Everton.

Hal ini terlihat di laga tersebut, di mana dua kali Tuchel menunjukkan gestur tertidur yang merujuk pada anak asuhnya karena tak tampil apik.

Gestur ini pun menunjukkan bahwa dirinya tak puas dengan permainan anak asuhnya, kendati menang di kandang lawan di laga perdana Liga Inggris 2022/23.

Gestur dan permainan di lapangan pun membuktikan, bahwa Chelsea tak hanya butuh pemain baru, melainkan perombakan besar-besaran di tubuh skuadnya.