Liga Inggris

Bobrok Bersama Man United di Liga Inggris, Erik te Hag Perlu Berkaca dari Nasib Frank de Boer di Inter Milan

Minggu, 14 Agustus 2022 14:06 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Juni Adi
© Reuters/Ed Sykes
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag (kiri), dan Cristiano Ronaldo di laga pramusim kontra Rayo Vallecano (31/07/22). (Foto: Reuters/Ed Sykes) Copyright: © Reuters/Ed Sykes
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag (kiri), dan Cristiano Ronaldo di laga pramusim kontra Rayo Vallecano (31/07/22). (Foto: Reuters/Ed Sykes)

INDOSPORT.COM – Dua kali menderita kekalahan di Liga Inggris bersama Man United, pelatih asal Belanda, Erik ten Hag mesti belajar dari Frank de Boer saat tangani Inter Milan.

Dua pekan perdana di Liga Inggris jadi tamparan keras bagi pelatih asal Belanda, Erik ten Hag, yang justru tampil buruk bersama Manchester United.

Dua kekalahan beruntun didapat Ten Hag bersama The Red Devils dengan satu di antaranya didapat dengan cara memalukan.

Pada pekan perdana, Manchester United dikalahkan oleh Brighton and Hove Albion dengan skor tipis 1-2 di Stadion Old Trafford dan tak dibiarkan mencetak gol.

Keran gol Manchester United seolah tak mau menyala di pekan kedua, manakala mereka dilumat oleh tuan rumah Brentford dengan skor 4-0 pada hari Sabtu (13/08/22) malam WIB.

Hasil ini tentu menodai karier cemerlang Erik ten Hag yang dibangun bersama Ajax setidaknya dalam tiga tahun belakangan.

Tercatat bahwa Erik ten Hag mampu meraih tiga trofi Liga Belanda bersama Ajax Amsterdam di tahun 2018-2019, 2020-2021, dan 2021-2022.

Gelar-gelar ini masih ditambah dengan KNVB Cup atau Piala Belanda di tahun 2018-2019 dan 2020-2021, serta Johan Cruyff Shield atau Piala Super Belanda di tahun 2019.

Jauh sebelum hijrahnya Erik ten Hag ke Manchester United, ada kasus menarik, yaitu soal kepelatihan Frank de Boer selepas hengkang dari Inter Milan.

Secara periode kepelatihan, Ten Hag dan De Boer tak berbeda jauh, dengan eks Barcelona ini meraih gelar Liga Belanda lebih banyak.