Liga Inggris

Chelsea vs Tottenham: Pertarungan Tuchel vs Conte Jadi Bukti Stamford Bridge Itu ‘Arena Adu Otot’

Senin, 15 Agustus 2022 18:56 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Paul Childs
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel terlibat adu mulut dengan pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte usai pertandingan. Foto: Reuters/Paul Childs Copyright: © Reuters/Paul Childs
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel terlibat adu mulut dengan pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte usai pertandingan. Foto: Reuters/Paul Childs
Mourinho dan Conte Paling Sering ‘Berbuat Onar’ di Stamford Bridge

Beberapa bulan berselang usai Battle of the Bridge, ribut-ribut kembali terjadi di pinggir lapangan Stamford Bridge, kala Chelsea menjamu Manchester United di Piala FA 2016/17.

Pelakunya saat itu adalah Antonio Conte dan Jose Mourinho. Pertikaian bermula saat pria asal Italia itu memprotes pelanggaran yang tercipta ke anak asuhnya.

Hingga akhirnya, kedua pelatih ini bersitegang dan membuat ofisial melerai keduanya, kendati pertikaian berlanjut di luar lapangan.

Mourinho benar-benar menjadi sosok yang paling sering berbuat onar di Stamford Bridge. Usai ribut-ribut dengan Conte, kini ia ribut dengan Maurizio Sarri.

Hal ini terjadi pada Liga Inggris 2018/19 saat Chelsea menjamu Man United. Dalam duel yang berkesudahan 2-2 untuk kedua tim itu, pertikaian terjadi di penghujung laga.

Saat itu, Mourinho dan Sarri bertikai usai asisten pelatih asal Italia itu berlari merayakan gol Chelsea di hadapan The Special One.

Dianggap memprovokasi, kemudian Mourinho bangkit dari tempat duduknya dan kemudian bersitegang dengan Sarri dan stafnya.

Insiden Mourinho-Sarri itu pun menjadi insiden terakhir sebelum akhirnya kembali dipecahkan Conte yang juga kerap membuat onar di Stamford Bridge, saat bertikai dengan Thomas Tuchel.

Setidaknya dari gambaran ini, bisa disimpulkan bahwa Stamford Bridge benar-benar menjadi ‘arena adu otot’ di Liga Inggris.

Mungkin bila dibandingkan stadion lainnya di Liga Inggris, Stamford Bridge memang bak arena bagi Gladiator di sepak bola untuk menunjukkan taring dan kedigdayaannya.